Ahad 03 Apr 2022 15:24 WIB

PLN Jabar Siagakan Ribuan Personel untuk Kawal Pasokan Listrik Selama Ramadhan

Personel PLN Jabar tersebar di 313 Posko yang siaga 24 jam

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Untuk mendukung keandalan pasokan listrik saat bulan Ramadhan 2022, PLN UID Jabar menyiagakan tidak kurang dari 4.279 personel Pelayanan Teknik. (ilustrasi)
Foto: dok pln
Untuk mendukung keandalan pasokan listrik saat bulan Ramadhan 2022, PLN UID Jabar menyiagakan tidak kurang dari 4.279 personel Pelayanan Teknik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk mendukung keandalan pasokan listrik saat bulan Ramadhan 2022, PLN UID Jabar menyiagakan tidak kurang dari 4.279 personel Pelayanan Teknik. Personel tersebut tersebar di 313 Posko yang siaga 24 jam di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Meskipun di tengah pandemi Covid-19, kami berkomitmen untuk terus siaga menjaga pasokan listrik, khususnya selama momentum bulan Ramadhan 2022," ujar Shofwan Juniardi, Manajer Sub Bidang Pengendalian Operasi Sistem Distribusi PLN UID Jabar di Kantornya Jalan Asia Afrika Bandung, Ahad (3/4/2022).

Baca Juga

Saat ini, kata dia, daya mampu pasokan listrik tertinggi di Jawa Barat mencapai 13.038 Megawatt (MW) dengan prediksi beban puncak pada malam hari atau saat buka puasa dan ibadah tarawih sebesar 8.273 MW. Sehingga tersedia cadangan daya sebesar 4.765 MW.

Shofwan mengatakan, berbagai langkah-langkah pengamanan dan antisipasi atau mitigasi juga telah disiapkan PLN dalam mengawal pasokan listrik selama bulan Ramadhan tahun ini. Antara lain dengan gencar melakukan pemeliharaan jaringan sebelum Ramadhan, mengganti komponen-komponen jaringan yg sudah tidak laik operasi, melakukan gelar pasukan, mensiagakan Piket Distribusi serta memantau dan melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala.

Selain itu, kata dia, PLN UID Jabar juga menyiagakan kendaraan sebanyak 747 unit serta menyiapkan antara lain 94 unit Genset dan 89 Unit Gardu Bergerak (UGB) sebagai cadangan suplai pasokan listrik apabila terjadi gangguan.

“Dengan berbagai persiapan dan kesiagaan 24 jam tersebut, semoga pasokan listrik selalu handal dan apabila terjadi gangguan dapat segera teratasi sehinga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman,” papar Shofwan.

Shofwan pun mengajak masyarakat untuk mendownload dan mendaftar PLN Mobile karena dengan aplikasi tersebut pelanggan dapat mengetahui berbagai informasi tentang ketenagalistrikan, melakukan pengaduan, membeli token, membayar tagihan, dan permohonan lainnya terkait produk dan layanan PLN.

Dengan PLN mobile pula, pelanggan dapat mengetahui posisi penanganan gangguan yang dilaporkan, sekaligus memberi rating atas pelayanan petugas teknik yang datang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement