Senin 06 Oct 2025 17:47 WIB

TNI Apresiasi PLN, Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80

PLN menyiapkan skema pasokan listrik berlapis.

Keandalan pasokan listrik PT PLN (Persero) menjadi faktor penting dalam kesuksesan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (5/10/2025).
Foto: PLN
Keandalan pasokan listrik PT PLN (Persero) menjadi faktor penting dalam kesuksesan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (5/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keandalan pasokan listrik PT PLN (Persero) menjadi faktor penting dalam kesuksesan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (5/10/2025). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang memberikan apresiasi tinggi atas peran PLN dalam memastikan kelancaran rangkaian acara tersebut.

“Terima kasih kepada PLN atas kesiapan dan dukungan penuh yang diberikan. Keandalan pasokan listrik dari PLN menjadi faktor penting dalam memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.

Diketahui, upacara HUT ke-80 TNI dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan dihadiri ribuan personel TNI serta tamu undangan. Keandalan listrik yang terjaga memastikan seluruh rangkaian berlangsung khidmat dan tertib.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan dukungan PLN pada acara kenegaraan merupakan bentuk komitmen menghadirkan listrik andal di setiap momen penting bangsa.

“PLN menyiapkan skema pasokan listrik berlapis untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan. Dengan sistem kelistrikan yang kokoh, peralatan yang siap digunakan, serta petugas siaga di lapangan, kami berupaya setiap rangkaian acara dapat berlangsung khidmat dan tanpa kedip,” kata Darmawan.

Untuk memastikan keandalan sistem, PLN mengoperasikan 6 (enam) subsistem kelistrikan dengan total kapasitas 7.400 megawatt (MW). Pada saat beban puncak sebesar 5.793 MW, sistem masih memiliki surplus daya hingga 46,92 persen. Keandalan tersebut semakin diperkuat dengan dukungan 4 (empat) gardu induk utama di kawasan Monas, yaitu Gambir Lama, Kebon Sirih, Mangga Besar, dan Budikemulian.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin menambahkan selain sistem utama, PLN juga menyiapkan lapisan pengaman tambahan berupa 5 Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 3.520 kilovolt ampere (kVA) dan 4 unit Uninterruptable Power Supply (UPS) dengan daya 1.100 kVA. Sebanyak 115 petugas siaga diterjunkan untuk mengamankan suplai listrik di titik-titik strategis acara.

“Keberhasilan menghadirkan listrik andal di acara sebesar ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi dan profesionalisme seluruh insan PLN. Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap kegiatan nasional dengan suplai listrik yang berkualitas, andal, dan aman,” kata Andy Adcha.

Sebelum pelaksanaan, PLN juga melakukan uji sistem dan load balancing di seluruh gardu serta titik suplai utama. Pengamanan listrik diterapkan secara berlapis mulai dari jaringan utama hingga panggung kehormatan, dengan koordinasi erat antar tim teknik di lapangan.

“Keberhasilan menjaga kelistrikan tanpa kedip di HUT TNI ini mencerminkan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi negara,” kata Andy Adcha.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement