Senin 04 Apr 2022 21:43 WIB

In Picture: Masjid Langgar Tinggi Pekojan, Masjid Tertua Jakarta

Masjid Langgar Tinggi Pekojan, Jakarta dibangun sebagai langgar pada tahun 1829M..

Rep: Prayogi/ Red: Yogi Ardhi

Suasana bagian luar Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Masjid yang merupakan salah satu masjid tua di wilayah DKI Jakarta ini awalnya dibangun sebagai langgar pada tahun 1249 H atau 1829 M. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Jamaah membaca Al-Quran di Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Masjid yang merupakan salah satu masjid tua di wilayah DKI Jakarta ini awalnya dibangun sebagai langgar pada tahun 1249 H atau 1829 M. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Jamaah membaca Al-Quran di Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Masjid yang merupakan salah satu masjid tua di wilayah DKI Jakarta ini awalnya dibangun sebagai langgar pada tahun 1249 H atau 1829 M. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Suasana bagian dalam Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Masjid yang merupakan salah satu masjid tua di wilayah DKI Jakarta ini awalnya dibangun sebagai langgar pada tahun 1249 H atau 1829 M.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Suasana bagian dalam Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Masjid yang merupakan salah satu masjid tua di wilayah DKI Jakarta ini awalnya dibangun sebagai langgar pada tahun 1249 H atau 1829 M.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Suasana bagian dalam Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Masjid yang merupakan salah satu masjid tua di wilayah DKI Jakarta ini awalnya dibangun sebagai langgar pada tahun 1249 H atau 1829 M.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana bagian luar Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Masjid yang merupakan salah satu masjid tua di wilayah DKI Jakarta ini awalnya dibangun sebagai langgar pada tahun 1249 H atau 1829 M.

 

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement