REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung termasuk lambat dalam mengumumkan pemainnya. Dari empat pemain yang keluar dari Persib, baru dua pemain yang diperkenalkan secara resmi oleh Persib.
Terbaru, ada Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya yang diperkenalkan pada Rabu (6/4/2022). Direktur PT Persib Bandung, Teddy Tjahjono, mengakui ada alasan kenapa Persib melakukan operasi senyap.
"Persib bukannya tidak gercep (gerak cepat), tetapi kami tetap mengikuti tahapan proses yang harus ditempuh sesuai dengan etika dan kaidah proses perekrutan pemain baru," kata Teddy, Rabu (6/4/2022).
Bagi Teddy, proses yang dilewati oleh manajemen untuk merekrut pemain sangat panjang. Dari mulai staf pelatih memberikan nama pemain hingga akhirnya manajemen yang bertindak.
Tentunya proses itu pun tidak mudah. Karena pemain yang ditargetkan Persib seringkali menjadi target bagi tim lainnya juga.
"Bahwa pemain-pemain yang menjadi target, pasti sudah dilakukan proses diskusi, negosiasi, dan pada akhirnya penandatangan apabila semua pemain sudah tercapai," kata Teddy.
Teddy sendiri mengelak, bahwa slot Piala AFC yang dimiliki Persib jadi modal untuk merekrut pemain. Bagi Teddy, manajemen hanya memenuhi kebutuhan tim yang diminta oleh jajaran pelatih.
"Terkait perekrutan pemain baru untuk musim depan dan Piala AFC, tentunya kami akan bergerak aktif dan mencoba memaksimalkan kesempatan yang ada, sesuai dengan kebutuhan untuk memperkuat semua lini di dalam tim, agar memberikan hasil yang maksimal nantinya," kata Teddy.