REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur (Satpol PP Jaktim) mengamankan sebanyak delapan orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dalam razia yang berlangsung sejak Rabu (6/4/2022) malam WIB hingga Kamis (7/4/2022) dini hari WIB. Beberapa lokasi didatangi hingga petugas bisa menjaring delapan orang.
Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jaktim, Badrudin mengatakan, delapan orang yang diamankan itu terdiri dari empat wanita tuna susila (WTS), dua pengamen, satu pak ogah, dan satu orang berkostum IronMan. "Kita melakukan kegiatan penjagaan PMKS sekaligus ada sasaran lain yang harusnya kita laksanakan selanjutnya, kita dapat di lingkungan I Gusti Ngurah Rai, kemudian ada di depan LP Cipinang," kata Badrudin di Jakarta, Kamis.
Badrudin menjelaskan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dan sejumlah PMKS yang akan diamankan tersebut. Dia menyebut, kondisi cuaca yang sedikit hujan juga sempat menyulitkan petugas saat melakukan razia PMKS tersebut. "Karena hujan jadi agak licin tadi hampir saja ada yang jatuh sehingga menyulitkan kita," ujar Badrudin.
Menurut Badrudin, kegiatan tersebut akan terus dilakukan selama Ramadhan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat beribadah pada bulan suci. Para PMKS yang diamankan itu nantinya dibawa ke Panti Sosial Cipayung untuk dilakukan pembinaan. "Kita akan bawa ke Cipayung dan di sana akan dilaksanakan swab antigen kalau negatif kita akan serahkan panti sosial Cipayung," tutur Badrudin.