Jumat 08 Apr 2022 05:16 WIB

Mahasiswa Muhammadiyah Dinobatkan Sebagai Duta GenRe DIY

Mahasiswa Muhammadiyah Dinobatkan Sebagai Duta GenRe DIY

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Mahasiswa Muhammadiyah Dinobatkan Sebagai Duta GenRe DIY  - Suara Muhammadiyah
Mahasiswa Muhammadiyah Dinobatkan Sebagai Duta GenRe DIY  - Suara Muhammadiyah

Mahasiswa Muhammadiyah Dinobatkan Sebagai Duta GenRe DIY

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2021, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), belum lama ini menyabet gelar sebagai Duta GenRe 2022 DIY, pada Ahad (27/3) di hotel Sahid Raya.

Setidaknya ada lebih dari 60 peserta yang mengikuti pemilihan Duta GenRe ini yang terdiri dari pelajar maupun mahasiswa, namun hanya 10 peserta saja yang terpilih sebagai peserta pasangan di Duta GenRe dan berhak menyabet gelar sebagai Duta GenRe DIY 2022, salah satunya Sukardi mahasiswa prodi Akuntansi UMY.

Saat ditemui tim humas UMY pada Kamis (7/4), Sukardi menyampaikan kegembiraanya. “Alhamdulillah saya senang dan bersyukur mendapat pencapaian ini, saya akan melakukan yang terbaik dalam menjalankan amanah ini,” ujar Sukardi.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan tentang pemilihan Duta GenRe. “Duta GenRe merupakan ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan serta motivator di kalangan remaja, yang nantinya berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi, dengan target audien kita adalah kalangan remaja,” jelasnya.

Kompetisi yang diadakan hampir 2 bulan lamanya ini, tak menyurutkan motivasi Sukardi untuk menjadi role model bagi kalangan remaja. “Saya ingin menjadi role model atau figur bagi remaja dan teman sebaya saya dan menyebarkan virus-virus GenRe agar remaja terhindar dari penyimpangan dan kenakalan remaja,” terangnya.

Ia juga bertekad untuk membentuk Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK M) di lingkup UMY. “Harapan saya bisa menerapkan atau membentuk PIK M di UMY yang sebelumnya sudah ada tapi hanya khusus FKIK maka dari itu saya ingin berinisiatif membuat atau memperkenalkan PIK M di kalangan mahasiswa UMY,” jelas Sukardi.

Tak hanya memberikan edukasi masalah HIV, Sukardi juga ingin memberikan edukasi mengenai bahayanya narkoba bagi kalangan remaja. Sukardi menganggap bahwa kurangnya pemahaman yang benar terhadap narkotika membuat banyak kalangan remaja yang mudah terjerumus untuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang. (RM)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement