REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Pelindo Regional 4 memprediksi arus penumpang yang mudik di wilayah operasional Kawasan Timur Indonesia naik antara 5 hingga 10 persen dalam kurun H-15 hingga H+15 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah."Kami optimistis ada kenaikan sekitar 5 hingga 10 persen dibanding total penumpang arus mudik tahun lalu mencapai 270.410 orang," kata Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto di Makassar, Jumat (8/4/2022).
Jumlah penumpang tersebut terdiri dari penumpang embarkasi sebanyak 113.721 orang, debarkasi 102.304 orang dan penumpang lanjutan sebanyak 54.385 orang. Menurut dia, Pelindo menargetkan arus penumpang kapal di seluruh pelabuhan Regional 4 mencapai pertumbuhan diatas 5 persen pada periode Idul Fitri 1443 H.
Hal tersebut dipicu oleh pencabutan pemberlakuan pembatasan perjalanan dan status pandemi Covid-19 yang telah dialihkan menjadi endemi.Kondisi itu, lanjut dia, berbeda selama dua tahun lamanya yang tidak ada aktivitas mudik Lebaran khususnya bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi kapal laut, disebabkan lockdown akibat menyebarnya virus Corona.
Toto mengatakan, jumlah penumpang terbanyak di periode H-15 hingga H+15 Lebaran tahun lalu disumbang oleh penumpang yang naik, turun dan lanjut dari Pelabuhan Makassar, yakni sebanyak 33.101 orang. Kemudian disusul penumpang naik, turun dan lanjut dari Pelabuhan Parepare sebanyak 30.583 orang, dari Pelabuhan Ternate sebanyak 29.783 orang, dari Pelabuhan Ambon sejumlah 27.373 orang dan dari Pelabuhan Kendari dengan jumlah 24.188 orang.
"Jadi kami berasumsi, dengan pencabutan pemberlakukan pembatasan perjalanan dan pandemi yang lebih terkendali menjadi pemicu peningkatan arus penumpang kali ini," tutur Regional Head 4.