Senin 11 Apr 2022 11:20 WIB

Dukung Ketersedian Pangan, Mahasiswa Unhas Terjun Langsung Tanam Kedelai

Komunitas Mahasiswa Bertani Unhas mendukung program Kementerian Pertanian

Red: Christiyaningsih
 Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan panen kacang tanah dan kedelai hitam. Komunitas Mahasiswa Bertani Unhas mendukung program Kementerian Pertanian. Ilustrasi.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan panen kacang tanah dan kedelai hitam. Komunitas Mahasiswa Bertani Unhas mendukung program Kementerian Pertanian. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Komunitas Mahasiswa Bertani (KMB) dari Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mendukung upaya pemerintah dalam memenuhi ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa dan lebaran mendatang. Utamanya komoditas beras, cabai, bawang, daging, dan juga kedelai.

"Kami mendukung program-program pemerintah, dalam hal ini program yang diselenggarakan Kementerian Pertanian. Apalagi mengenai kebutuhan bahan pokok," ujar Ketua KMB Unhas, Arham, Senin (11/4/2022).

Baca Juga

Arham menjelaskan dukungan tersebut salah satunya adalah melakukan penanaman dan panen raya kedelai di lahan milik kampus Unhas melalui Demonstrasi Farming (Demfarm) Moncongloe. Lahan tersebut merupakan lahan penanaman berbagai komoditas yang mencapai luasan 16,7 hektare.

Menurutnya, penanaman kedelai penting dilakukan mengingat selama ini Indonesia masih mendatangkan kedelai dari luar negeri dalam jumlah yang cukup besar. Di sisi lain, kedelai merupakan komoditas utama sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu. Apalagi saat ini harga kedelai di pasar internasional terbilang cukup bagus yakni berada di kisaran Rp 10 ribu perkilogram.