Selasa 12 Apr 2022 06:30 WIB

Lidah Mati Rasa Bisa Jadi Indikasi Gejala Kanker Mulut, Apa Pertanda Lainnya?

Lidah merupakan indikator kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Pria menjulurkan lidah (Ilustrasi). Mati rasa di lidah dapat menjadi salah satu gejala kanker mulut.
Foto: www.freepik.com.
Pria menjulurkan lidah (Ilustrasi). Mati rasa di lidah dapat menjadi salah satu gejala kanker mulut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain berfungsi sebagai indra pengecap, lidah juga bisa menjadi indikator kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dokter dari Cleveland Clinic AS mengungkap bahwa mati rasa di lidah menjadi salah satu gejala penyakit berbahaya, seperti kanker mulut.

Selain mati rasa, tanda-tanda lain yang bisa muncul dan mungkin mengindikasikan kanker mulut ialah sakit mulut yang mengganggu serta luka berdarah di mulut yang tidak kunjung sembuh dan berlangsung lebih dari dua pekan. Pembengkakan di leher yang tak kunjung sembuh setelah dua pekan dan area mulut berubah warna dalam jangka waktu lama juga dapat menjadi gejalanya.

Baca Juga

Demikian juga jika pipi bengkak dan tidak kunjung sembuh. Merasakan sensasi ada yang tersangkut di tenggorokan dan perubahan suara yang berlangsung lebih dari dua pekan pun perlu diwaspadai.

"Kami selalu melihat pasien yang mengalami iritasi di sekitar giginya akhirnya menjadi kanker sel skuamosa, kondisi yang mungkin telah mengganggu mereka selama satu tahun terakhir," kata ∂r Brian Berkeley dari Cleveland Clinic, seperti dilansir Express, Senin (11/4/2022).

Meski setiap jenis kanker berbahaya, namun ketika dideteksi lebih awal, penyakit ini berpotensi besar disembuhkan. Semakin dini kanker terdeteksi, semakin cepat dapat diobati. Sebaliknya, semakin terlambat didiagnosis semakin sulit untuk diobati.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتَ النَّبِيِّ اِلَّآ اَنْ يُّؤْذَنَ لَكُمْ اِلٰى طَعَامٍ غَيْرَ نٰظِرِيْنَ اِنٰىهُ وَلٰكِنْ اِذَا دُعِيْتُمْ فَادْخُلُوْا فَاِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوْا وَلَا مُسْتَأْنِسِيْنَ لِحَدِيْثٍۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيٖ مِنْكُمْ ۖوَاللّٰهُ لَا يَسْتَحْيٖ مِنَ الْحَقِّۗ وَاِذَا سَاَلْتُمُوْهُنَّ مَتَاعًا فَاسْـَٔلُوْهُنَّ مِنْ وَّرَاۤءِ حِجَابٍۗ ذٰلِكُمْ اَطْهَرُ لِقُلُوْبِكُمْ وَقُلُوْبِهِنَّۗ وَمَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُؤْذُوْا رَسُوْلَ اللّٰهِ وَلَآ اَنْ تَنْكِحُوْٓا اَزْوَاجَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖٓ اَبَدًاۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمًا
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi) malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah.

(QS. Al-Ahzab ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement