Selasa 12 Apr 2022 13:10 WIB

Lima Fakta yang Membuat Muenchen Berpeluang Besar Bikin Villarreal Gigit Jari

Kekalahan 0-1 di leg pertama dirasa tak akan menghalangi keberingasan Muenchen.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain Villarreal bertepuk tangan di akhir pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions antara Villarreal dan Bayern Munich di stadion Ceramica di Villarreal, Spanyol, Rabu, 6 April 2022
Foto: AP/Alberto Saiz
Para pemain Villarreal bertepuk tangan di akhir pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions antara Villarreal dan Bayern Munich di stadion Ceramica di Villarreal, Spanyol, Rabu, 6 April 2022

REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Beberapa jam lagi berlangsung leg kedua perempatfinal Liga Champions musim 2021/22. Salah satunya mempertemukan Bayern Muenchen dengan Villarreal.

FC Bayern bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Allianz Arena, Rabu (13/4) dini hari WIB. Die Roten kalah 0-1 pada leg pertama di Spanyol.

Baca Juga

Kini mereka diharuskan unggul lebih dari satu gol jika ingin melaju. Mampukah Muenchen menuntaskan target tersebut? Dikutip dari fcbayern.com, berikut sejumlah fakta yang memungkinkan wakil Jermain ini menunai kesuksesan.

Bayern mampu membalikkan keadaan meski kalah pada leg pertama di tiga kesempatan sebelumnya, pada babak sistem gugur Liga Champions. Pertama pada perempaatfinal melawan FC Porto musim 2014/15, kemudian saat menghadapi FC Basel pada musim 2011/12 di babak 16 besar. Berikutnya ketika meladeni ketangguhan Real Madrid pada babak 16 besar musim 2006/07.

Kedua, Bayern sangat kuat di rumah sendiri. FC Bayern meraih 12 kemenangan dalam 13 partai kandang terakhir di pentas Liga Champions. Satu-satunya pengecualian yakni ketika Di Roten kalah 2-3 dari Paris Saint Germain, musim lalu.

Ketiga, terakhir kali Bayer Muenchen tanpa kemenangan beruntun di pentas Liga Champions, terjadi pada musim 2018/19. Terakhir kali FC Bayern mengalami kekalahan beruntun pada ajang UCL, yakni pada April 2017. Saat itu Die Roten ditaklukkan Real Madrid dalam due leg pada perempatfinal. Artinya mereka sangat jarang berada dalam situasi demikian.

Keempat, faktor Robert Lewandowski. Penyerang asal Polandia itu sangat subur di Allianz Arena. Delapan dari 12 golnya di pentas Liga Champions musim ini, tercipta di stadion tersebut. 

Kelima, FC Bayern ingin mencetak rekor bersejarah. Jika mampu mengalahkan Villarreal, maka Muenchen akan mengoleksi 159 kemenangan di pentas Liga Champions. Itu berarti Die Roten sendirian di posisi kedua melewati Barcelona. Mereka hanya berada di belakang Real Madrid (172 kemenangan).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement