REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenpora terus memberikan dukungan untuk PSSI dalam rangka mempersiapkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2023 mendatang. Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dijadwalkan akan melakukan pengecekan venue dan infrastruktur pendukung dalam waktu dekat.
"Intinya dalam waktu dekat ini FIFA akan mengadakan kunjungan ke Indonesia, namun sebelumnya ada rapat koordinasi dengan FIFA melalui virtual," kata Plt. Sesmenpora Jonni Mardizal usai rapat persiapan di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Menjelang kedatangan perwakilan FIFA, pihaknya mengadakan rapat internal bersama PSSI, Kemensesneg, Kemenkumham, Kemenkeu, Kementerian PUPR, Kemenaker, Dirut PPK GBK dan provinsi penyelenggara yaki DKI Jakarta, Bali, Sumsel, Jateng, Jabar, dan Jatim secara virtual.
"Kami ingin koordinasi sejauh mana persiapan mereka dan kesiapan dari kota-kota itu dalam penyelenggaraan FIFA U-20 2023. Persiapan di provinsi penyelenggara terus mengalami kemajuan," kata dia.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora karena mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan persiapan menjelang Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2023.
"Pertemuan ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk suksesnya Piala Dunia nanti dan semoga bisa ditindaklanjuti di tingkat kementerian dan kami optimis pertemuan hari ini telah membuahkan hasil dan kontribusi yang baik untuk persiapan Piala Dunia 2023 yang akan datang," kata Yunus.
Dia mengatakan, delegasi FIFA akan datang ke Indonesia pada Juni dan pihaknya harus mempersiapkan diri dengan baik agar kedatangan FIFA dapat dipergunakan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Infrastruktur semuanya kita harap di Januari 2023 stop tidak ada kegiatan apapun. Kami meminta kepada kawan-kawan provinsi dan kota di bulan Januari tidak ada lagi pemanfaatan kegiatan di lapangan yang diperbaiki untuk kepentingan selain PSSI dan FIFA," ujarnya.