REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 243 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Ratusan pegawai tersebut menempati sejumlah jabatan fungsional.
Dari jumlah tersebut, dirinci sebanyak 182 orang jabatan fungsional guru dan 54 orang jabatan fungsional kesehatan. Serta tujuh orang jabatan fungsional pertanian dan peternakan.
"Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudari sekalian yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya," ujar Idirs di Balai Kota Depok, Senin (11/4/2022).
Idris menyampaikan, 243 PPPK terpilih dari 2.385 pendaftar seleksi. "Sebanyak 243 PPPK terpilih dari 2.385 pendaftar seleksi PPPK, terpilihlah yang sudah dapat SK sebanyak 243 orang ini, jadi bersyukurlah," jelasnya.
Seorang guru honorer, Elizabeth Utari tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya karena kini telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok karena sudah menanti kepastian pekerjaannya selama 19 tahun.
"Rasanya bahagia, setelah menunggu sekian lama akhirnya baru sekarang bisa mendapatkan SK PPPK. (Menunggu diangkat menjadi PPPK-red) 19 tahun, sekarang baru bisa menjadi PPPK," ujar Elizabeth.
Elizabeth menjelaskan, untuk menjadi PPPK Pemkot Depok tidak mudah, dirinya harus melewati sejumlah rangkaian tes. Sebelumnya, ia menjadi guru honorer di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pancoran Mas 3. "Terima kasih kepada Pemkot Depok dan ke depannya mudah-mudahan ini menjadi jauh lebih baik lagi dari sebelumnya," ucapnya.
Seorang guru honorer lainnya, Ilyas juga menyambut gembira karena telah diangkat menjadi PPPK Pemkot Depok. Dirinya sudah berprofesi sebagai guru sejak tahun 1989 dan menjadi guru honorer di UPTD SDN Tugu 1.
"Mudah-mudahan apa yang sudah dipercayakan Pemkot Depok kepada saya, dapat saya jalankan dengan baik, sesuai dengan aturan-aturan. Serta Kota Depok semoga semakin hari, semakin jaya," jelas Ilyas.