Kamis 14 Apr 2022 13:52 WIB

Wali Kota Eri Dukung Perempuan Surabaya Jadi Pengusaha

Wali Kota Eri Cahyadi mendukung perempuan di Surabaya untuk menjadi pengusaha.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung perempuan di Surabaya untuk menjadi pengusaha.
Foto: Dok Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung perempuan di Surabaya untuk menjadi pengusaha.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadisaat menerima kunjungan dari Founder of Womenpreneur Indonesia Margaret Srijaya menyatakan dukungannya kepada perempuan Kota Pahlawan, menjadi pengusaha.

Eri Cahyadi mendukung penuh startup yang mendukung pemberdayaan perempuan untuk berwirausaha. Eri juga menyampaikan keinginannya berkolaborasi dengan investor untuk menggaet anak-anak muda Surabaya dalam mengembangkan startup.

Baca Juga

"Nanti kan bisa dikolaborasikan juga dengan perguruan tinggi, gaungnya dibesarkan lagi untuk menarik minat anak muda Surabaya. Biar apa? Setelah mereka lulus ada pekerjaan pasti, mengubah mindset mereka menjadi entrepreneur yang penghasilannya jauh lebih baik daripada jadi tenaga kontrak," kata Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga mengemukakan, ketika pelatihan UMKM atau startup itu telah berjalan, jangan sampai tidak tepat sasaran. Artinya, jika pelatihan yang diberikan itu menjahit maka harus ada pasarnya di bidang konveksi dan tepat sasaran.

"Jangan sampai, nanti dilatih tapi ketika sudah jalan, tidak ada pasarnya. Contoh melatih jahit, tapi startup-nya di bidang kuliner. Insya Allah kami suport karena anggaran Rp 2,1 triliun dari APBD Surabaya itu diberikan sepenuhnya untuk UMKM. Jadi yang mengerjakan itu juga harus UMKM semua," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement