REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Tiga jalur mudik dan jalan tol di wilayah hukum Polres Cirebon Kota dinilai layak untuk dilewati para pemudik. Polisi pun akan menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan untuk mengamankan arus mudik dan balik.
Hal itu terungkap setelah Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP M Fahri Siregar, beserta jajarannya mengecek kesiapan jalur mudik lebaran Idul Fitri 2022. "Ada tiga jalur di wilayah hukum Polres Cirebon Kota yang kita tetapkan sebagai jalur mudik," ujar Fahri, Jumat (15/4/2022).
Adapun ketiga jalur itu, yakni jalur pantura tengah melalui Karangampel (Indramayu) menuju Kecamatan Kapetakan hingga Kalijaga, Kota Cirebon. Jalur kedua adalah jalur Jalan Jenderal Sudirman (Penggung) hingga Jalan Kalijaga, Kota Cirebon. Sedangkan jalur ketiga adalah jalur pantura utama mulai dari Kedawung hingga Mundu.
Fahri menilai, jalur-jalur tersebut kondisinya sudah layak untuk dilewati. Dia mengatakan, kondisi ruas jalan di jalur mudik itu tidak ada yang rusak karena telah diperbaiki.
Sementara untuk jalan tol, kata Fahri, juga telah dilakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan tersebut, kondisi jalan tol di wilayah hukum Polres Cirebon Kota juga dipastikan siap dilintasi pemudik dari Jakarta menuju Jateng maupun sebaliknya.
Untuk jalan tol di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, mulai dari KM 204 hingga KM 212 di ruas tol Palimanan-Kanci (Palikanci). Tol tersebut memiliki dua rest area masing-masing di KM 207 dan KM 208.
Selain meninjau kesiapan jalur mudik, Polres Cirebon Kota juga akan menyiapkan pos pengaman dan pos pelayanan di sepanjang jalur mudik.
"Termasuk di dalam kota juga," kata Fahri.
Ada tujuh pos pengamanan yang disiapkan, yakni di Celancang, Tangkil, Kedawung, Jalan Pemuda, Jalan Kanggraksan, Kalijaga dan Pasar Mundu. Sedangkan pos pelayanan, disiapkan di rest area km 207, rest area KM 208 serta di terminal.
"Kami juga menyiapkan pos terpadu di GTC sebagai pusat komunikasi dan koordinasi informasi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika