REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menggencarkan upaya untuk mencetak 5.000 hafiz atau penghafal Alquran di wilayahnya. "Saya berharap program ini terus dimaksimalkan dan didukung semua pihak. Kemudian, saya juga mengajak umat Islam untuk bersama-sama menggalakkan program ini agar lebih diminati masyarakat," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji di Kota Pontianak, Ahad (17/4/2022).
Dia mengapresiasi Gerakan Indonesia Pintar Mengaji yang dijalankan oleh Yayasan Al Izzah Islam Mulia, yang sesuai dengan program Pemprov Kalbar untuk mencetak lebih banyak hafiz. "Ini tentu selaras dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mencetak 5.000 hafiz,penghafal Alquran, yang akan disebar ke masjid-masjid untuk menjadi imam serta mengajarkan membaca Al Quran kepada masyarakat sekitar," kata Sutarmidji.
Di Provinsi Kalbar, menurut Sutarmijdi, saat ini sudah ada 7.346 anak yang rata-rata sudah menghafalkan Alquran lebih dari 15 juz. Dia berharap, saat masa kepemimpinannya berakhir pada 2024, sudah ada 5.000 orang yang hafal 30 juz Alquran di Kalbar. Politikus Partai Golkar itu mengimbau warga Muslim yang secara ekonomi mampu mendukung pengembangan rumah tahfiz dan lembaga pendidikan Alwuran di Kalbar.