REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Sebanyak 427 anak yatim dan yatim piatu menerima berkah Ramadhan program "Aku Sedulurmu". Mereka menerima tali asih serta paket bahan kebutuhan pokok dari Polda Jawa Tengah.
"Aku Sedulurmu" merupakan program yang diinisiasi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk anak- anak yang harus kehilangan orang tua mereka akibat pandemi Covid-19 di Jawa Tengah.
Menurut Kapolda Jawa Tengah, pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat, terutama bagi anak- anak usia sekolah yang terpaksa harus kehilangan kasih saying serta pengasuhan orangtuanya.
Oleh karena itu Polda Jawa Tengah menginisiasi program "Aku Sedulurmu" untuk membantu dan menyelamatkan masa depan anak- anak yatim maupun yatim piatu akibat dampak Covid-19 di Jawa Tengah.
“Sehingga Polda Jawa Tengah bersama stakeholder terkait berupaya maksimal untuk memberikan perhatian, pendampingan serta menjamin kelangsungan pendidikan pada mereka,” jelasnya dalam acara Ramadhan Peduli program ‘Aku Sedulurmu’ di Lobi Mapolda Jawa Tengah, Senin Semarang, Senin (18/4).
Kegiatan ini juga dihadiri Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga (PPM), Patriani Paramita Mulia dan Ketua Pengurus Daerah PPM Jawa tengah, Hj Gatyt Sari Chotijah Syafii dan segenap pejabat utama (PJU) Polda Jawa Tengah.
“Ke-427 anak- anak yatim dan yatim piatu ini berasal dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah dan mereka dihadirkan ke Mapolda Jawa Tengah atas fasilitasi masing- masing Polres,” jelas Ahmad Luthfi.
Kapolda juga mengapresiasi dan berterima kasih kepa Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Lafri Prasetyono yang telah menggelar kegiatan bertajuk Ramadhan Peduli ini. “Ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam rangka meringankan beban anak- anak kita yang saat ini harus kehilangan orang tuanya, akibat terdampak Covid19,” katanya.
Salah seorang siswa penerima bantuan bernama Adi Pratama (17), yang berasal dari salah satu SMA di Kabupaten Demak mengungkapkan, program "Aku Sedulurmu" telah membangkitkan kembali semangat anak- anak yang orang tuanya menjadi korban Covid-19.
Ia juga bersyukur sekaligus berharap program "Aku Sedulurmu" ini dapat mewujudkan harapannya serta anak- anak yatim piatu akibat Covid-19 lainnya, dapat membantu meraih masa depan yang lebih baik.
Apa yang sudah dilakukan oleh bapak- bapak polisi menjadi berkah baginya serta anak- anak yatim dan yatim piatu lainnya yang hadir dalam kegiatan ini.“Semoga dengan bantuan dari program Aku Sedulurmu ini bisa mengantarkan kami meraih pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan cita- cita orang tua kami,” tegas Adi Pratama.