REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Hafiz asal Kota Pangkalpinang, Maulana Ali Akasyah (19 tahun) mewakili Indonesia pada perlombaan hafalan Alquran di tingkat Asia Pasifik pada bulan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. "Kami mendukung penuh Maulana Ali Akasyah untuk menjadi juara hafalan Alquran tingkat Asia Pasifik," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Babel, Selasa (19/4/2022).
Dia bersyukur, Maulana Ali Akasyah terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti lomba hafalan Alquran se-Asia Tenggara. Hal itu tentu semakin mengharumkan negeri serumpun sebalai di kancah nasional dan internasional.
"Saya sangat mendukung sekali para orang tua mengarahkan anak-anaknya sebagai hafiz dan hafizah. Pemerintah pun akan selalu mendukung para hafiz ini untuk berprestasi di tingkat daerah, nasional hingga internasional," ujar Erzaldi.
Maulana Ali Akasyah merupakan peraih juara tiga pada perlombaan hafalan Alquran tingkat nasional bersyukur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel memberikan perhatian luar biasa dan mendukung hafiz untuk berprestasi. "Ini merupakan suatu anugerah dari Allah Swt. Terima kasih banyak Pak Gubernur Erzaldi atas perhatiannya kepada kami," kata Erzaldi.
Pada lomba hafalan Alquran se-Asia Pasifik nanti, Maulana akan bertarung dengan hafiz dari negara tetangga, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara dan Pasifik. "Yang paling diusahakan pembenahan adalah soal mental, karena jujur ini adalah pengalaman pertama untuk saya yang harus bersaing dengan hafiz dari negara lain. Kiatnya tentu saya lebih memperbanyak ikut perlombaan agar mental saya terasah. Selain itu tentu memperbanyak hafalan," katanya.