Selasa 19 Apr 2022 12:07 WIB

Hafiz Asal Provinsi Babel Wakili Indonesia Lomba Hafalan Alquran Asia Pasifik

Maulana Ali Akasyah akan melawan hafiz dari Malaysia, Brunei, dan negara ASEAN.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman.
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Hafiz asal Kota Pangkalpinang, Maulana Ali Akasyah (19 tahun) mewakili Indonesia pada perlombaan hafalan Alquran di tingkat Asia Pasifik pada bulan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. "Kami mendukung penuh Maulana Ali Akasyah untuk menjadi juara hafalan Alquran tingkat Asia Pasifik," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Babel, Selasa (19/4/2022).

Dia bersyukur, Maulana Ali Akasyah terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti lomba hafalan Alquran se-Asia Tenggara. Hal itu tentu semakin mengharumkan negeri serumpun sebalai di kancah nasional dan internasional.

"Saya sangat mendukung sekali para orang tua mengarahkan anak-anaknya sebagai hafiz dan hafizah. Pemerintah pun akan selalu mendukung para hafiz ini untuk berprestasi di tingkat daerah, nasional hingga internasional," ujar Erzaldi.

Maulana Ali Akasyah merupakan peraih juara tiga pada perlombaan hafalan Alquran tingkat nasional bersyukur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel memberikan perhatian luar biasa dan mendukung hafiz untuk berprestasi. "Ini merupakan suatu anugerah dari Allah Swt. Terima kasih banyak Pak Gubernur Erzaldi atas perhatiannya kepada kami," kata Erzaldi.

Pada lomba hafalan Alquran se-Asia Pasifik nanti, Maulana akan bertarung dengan hafiz dari negara tetangga, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara dan Pasifik. "Yang paling diusahakan pembenahan adalah soal mental, karena jujur ini adalah pengalaman pertama untuk saya yang harus bersaing dengan hafiz dari negara lain. Kiatnya tentu saya lebih memperbanyak ikut perlombaan agar mental saya terasah. Selain itu tentu memperbanyak hafalan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement