Rabu 20 Apr 2022 07:15 WIB

Viral, Aksi Supir Angkot Adang Bus Trans Metro Pasundan di Bandung

Angkot Cimahi- St Hall diparkir di depan bus yang membuatnya sulit bergerak dan maju.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Penumpang menunggu keberangkatan bus Trans Metro Bandung (TMB). (Ilustrasi)
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Penumpang menunggu keberangkatan bus Trans Metro Bandung (TMB). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi supir angkot Cimahi- St Hall mengadang Bus Trans Metro Pasundan koridor 2D Alun-Alun Bandung- Kota Baru Parahyangan terjadi di Halte Rajawali Barat, Jalan Rajawali Kota Bandung. Peristiwa itu terekam video, diunggah Selasa (19/4/2022) kemarin oleh akun transportforbandung dan viral di media sosial.

Penjelasan akunnya, bus akan berhenti di halte yang sesuai titik pemberhentian, namun malah diadang oleh supir angkut. Angkot Cimahi- St Hall diparkir di depan bus sehingga membuat bus sulit bergerak dan maju.

Dalam video yang banyak dikomentari negatif netizen, supir angkot masuk ke dalam bus dan sempat adu mulut dan bersitegang dengan supir bus, namun tidak sampai terjadi kekerasan. Terlihat supir angkot merasa kesal dengan beroperasinya bus TMP.

"Ieu haltena fotokeun (haltenya difotokan) ada (jalan) Paledang," ujar supir bus kepada supir angkot yang berdiri di tangga bus.

"Pak ari halte mah aya nu kieu (ada yang begini)," ujar sang supir.

"Teu aya, ieu tingali tuh (tidak ada lihat tuh)," jawab supir bus.

"Bukan lihat-lihat pak, da saya geu jelema susah (orang susah)," ujar supir angkot sambil menunjuk supir bus.

"Tah lihat Pasar Baru," ujar supir bus.

Supir angkot pun langsung menanggapinya dengan kesal. "Kamu entong kitu (jangan gitu) da saya ge jelema susah (orang susah)," katanya.

"Iya tahu da saya geu di gaji atuh (saya juga di gaji," ujar supir bus.

"Lamun ku saya diturunin kabeh riweuh (kalau saya diturunin penumpang semua ribet). Saya karunya (kasihan) ke bapak ngan saya punten kan saya ngomong kitu," katanya supir angkot.

"Paledang aya kan," ujar supir bus.

"Nya kan kudu aya haltena," ujar supir angkot.

"Kadishub-kadishub," ujar supir bus.

"Enya engke dilaporkeun," ujar supir angkot ujarnya sambil meninggalkan bus.

"Nya sok laporkeun urang mah aya haltena," ujar supir angkot. Namun beberapa detik kemudian supir angkot kembali memasuki bus dan menantang supir bus.

Belum diketahui penyebab permasalahan yang membuat kedua supir saling bersitegang. Namun, diperkirakan menyangkut keberatan supir angkot terkait kehadiran bus TMP.

Sebelumnya, aksi mengadang bus TMP oleh supir angkot Cimahi- Leuwipanjang sempat terjadi di Kota Cimahi tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi beberapa waktu lalu. Termasuk di wilayah Kabupaten Bandung.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement