REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Polresta Bandung memastikan jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung sudah dapat dilintasi oleh kendaraan pemudik. Selain itu, sebanyak 27 pos pengamanan selama Lebaran 1443 Hijriah akan didirikan di berbagai wilayah mengawasi pergerakan pemudik.
"Alhamdulilah kami cek jalur rute arus mudik dan arus balik itu kondisi jalanan dalam kondisi baik dan tidak berlubang," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo belum lama ini saat meninjau jalur selatan.
Dengan kondisi jalan di jalur selatan yang baik dan tidak berlubang, ia mengatakan siap digunakan dan berharap tidak akan menimbulkan kemacetan bagi pemudik yang melintas. Ia menambahkan pihaknya telah mendirikan 27 pos terpadu di berbagai wilayah di Kabupaten Bandung di antaranya di exit tol Cileunyi.
"Ada juga dua pos pelayanan di Nagreg Cikaledong dan di Kawah Putih Ciwidey," ungkapnya.
Ia mengungkapkan 24 pos lainnya merupakan pos pengamanan. Penempatan pos berdasarkan kondisi kerawanan, kemacetan dan kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian menambahkan pihaknya menyiapkan jalur alternatif untuk arus mudik dan arus balik. Selain itu, akan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan jalan yang dilintasi pemudik dalam kondisi baik.
Ia menambahkan apabila di wilayah Cileunyi terjadi kemacetan saat arus balik maka pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi Kabupaten Garut. Jalur tersebut digunakan untuk pemudik di Bandung Raya dan sekitarnya.
"Kalau yang tidak tahu rute sebenarnya jangan, tetapi itu kan pemudik lokal yang sudah memang paham jalur ini," katanya. Ia mengatakan pihaknya juga menempatkan pos pengamanan di titik tersebut.