REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ramadhan dan Lebaran menjadi momen peningkatan pertumbuhan usaha bagi industri kecil dan menengah (IKM). Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Fauzi Azis, mengatakan peningkatan pertumbuhan di berbagai sentra IKM ini terlihat sejak tiga bulan lalu.

''Jadi mau garmen, makanan, saya sudah pantau di berbagai tempat, aktivitas mereka untuk memasok kebutuhan sudah mulai full,'' katanya kepada wartawan, Selasa (3/8).

Para pelaku IKM, Fauzi berkata, sudah mulai bekerja lembur sejak Mei dan Juni. Ritme ini, kata dia, merupakan siklus tahunan IKM. Memang, dia mengakui, terjadi kenaikan harga bahan baku yang cukup signifikan. ''Tapi buat mereka sepanjang kenaikan masih wajar, tidak dipermasalahkan asalkan order terus terjadi,'' kata dia menjelaskan.

Kunci pertumbuhan IKM, kata Fauzi, ada di pertumbuhan pasar dalam negeri. Dia menghitung, pertumbuhan rata-rata IKM pertahun mencapai 10 persen. ''Banyak kebijajkan daerah yang sudah mulai membuka tempat tempat untuk outlet produk IKM. Penjualan produk IKM tidak bisa di-instal sendiri, sebaiknya satu paket dengan kegiatan tourism, misalnya Bali,'' cetusnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika