Jumat 13 Aug 2010 23:30 WIB

MUI Imbau Ormas Tak Lakukan Sweeping Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Kota Madiun, Jawa Timur, mengimbau kepada seluruh organisasi masyarakat (ormas) Islam yang ada di wilayah Madiun dan sekitarnya untuk tidak melakukan sweeping selama bulan Ramadhan.

"Saya meminta agar ormas Islam yang ada di Madiun tidak melakukan sweeping selama bulan Ramadhan. Jika mereka menemukan adanya kafe atau tempat hiburan yang masih tetap beroperasi, mereka bisa melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang dan tidak main hakim sendiri," ujar Ketua MUI Kota Madiun Sutoyo, Jumat.

Menurut dia, tindakan sweeping tersebut hanya membuat citra agama Islam sebagai agama yang cinta damai menjadi tercoreng. Karena sweeping tersebut justru menunjukkan arogansi yang sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam.

"Dari segi agama Islam , sweepingdengan kekerasan tidak dibenarkan, apalagi yang diikuti dengan tindakan pelanggaran hukum," kata dia.

Namun, pihaknya meminta agar polisi dan instansi yang berwenang dapat bertindak tegas secara hukum jika ada yang menyalahi aturan. Ini akan membuat efek jera kepada mereka yang melanggar aturan. Sehingga sudah menjadi tugas aparat untuk menindak bagi yang melanggar aturan.

"Hal ini telah sesuai dengan peraturan Wali Kota Madiun yang telah ditetapkan. Peraturan tersebut mengatur tentang pedoman pelaksanaan kegiatan untuk menghormati bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti," kata dia.

Sutoyo juga meminta kepada siapa saja agar bisa menahan diri dan menjadi orang - orang sabar. Terlebih, lanjut dia, saat bulan puasa.

Meski demikian, pihaknya tidak dapat berbuat banyak terhadap sejumlah warung dan tempat-tempat makan yang tetap buka, karena hal tersebut berkaitan dengan mata pencaharian seseorang.

Pihaknya hanya meminta kepada warung dan tempat-tempat makan yang tetap buka selama bulan puasa, untuk menutupinya dengan tirai, sehingga tidak mengganggu umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Ia juga berharap agar warga yang tidak menjalankan ibadah puasa untuk tidak merokok ataupun makan di tempat umum. Karena hal tersebut dapat mengganggu umat Islam yang tengah berpuasa.

Pada bulan yang penuh berkah ini, pihaknya mengajak kepada semua umat Islam untuk lebih banyak beribadah dan berdakwah, agar mendapatkan berkah yang berlipat ganda.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement