Kamis 02 Sep 2010 00:55 WIB

Truk Nonsembako Dilarang Masuk Pelabuhan Bakauheni H-4

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kendaraan truk angkutan barang (nonsembako) mulai dilarang menyeberang menggunakan kapal feri roll on roll off (ro-ro), mulai H-4 hingga H+4 Idul Fitri. Kebijakan tersebut, untuk mengantisipasi kepadatan pemudik menjelang Lebaran.

Pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sejak H-10 (Selasa, 31/8) mengimbau pengemudi truk nonsembako untuk tidak lagi melakukan aktivitasnya pada H-4 hingga H+4 Lebaran Idul Fitri. Sedangkan truk sembako tidak ada pelarangan.

"Ini bentuk imbauan agar truk nonsembako tidak beraktivitas dikala H-4 hingga H+4, karena terjadi kepadaran arus mudik," kata Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni Lampung, Zailis Anas kepada Republika di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (1/9).

Ia mengatakan kebijakan ini berasal dari Kementrian Perhubungan, sehingga pihaknya harus melaksanakan instruksi tersebut, untuk memperlancar arus mudik Lebaran. Pada puncak arus mudik, kata dia, ASDP memprioritaskan angkutan penumpang dan sembako.

Meski demikian, ungkapnya, bila ada truk barang yang ingin menyeberang pada jadwal tersebut, pihak mentolerir selagi masih ada ruang (space) di dalam kapal, setelah penumpang dan kendaraan umum terangkut. "Masih ada toleransi asalkan tidak menggangu arus mudik," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement