REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan cek kesehatan bagi para pengemudi bus secara mendadak menjelang masa angkutan Lebaran, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

''Cek kesehatan ini akan difokuskan pada pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), terutama yang melayani pemudik pada masa arus Lebaran. Hal ini dalam rangka menjamin keamanan pengguna jasa transportasi bus, serta meminimalisasi gangguan kesehatan pada sopir,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY Bondan Agus Suryanto pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (1/9).

Sehubungan dengan hal itu Dinkes DIY akan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait seperti Satlantas Polda DIY dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. ''Untuk pelaksanaannya kami lakukan secara mendadak. Inspeksi akan difokuskan di Terminal Giwangan. Nantinya para sopir akan dicek kondisi kesehatannya serta diminta untuk mengisi kuesioner. Sehingga akan diketahui hasil apakah sopir tersebut diberikan izin untuk mengemudi atau tidak,''jelas Bondan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, maka para sopir akan diberi rekomendasi. Contoh rekomendasinya: bagi penderita hipertensi ringan diizinkan mengemudi dengan treatment obat, bagi penderita hipertensi berat, menkonsumsi alkohol maupun kecanduan narkoba, maka sopir tidak dperbolehkan mengemudi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika