Kamis 21 Apr 2022 14:26 WIB

Pengelola Tol Cipali Waspadai Penumpukan Kendaraan di Rest Area

Pengelola Tol Cipali akan mewaspadai terjadinya penumpukan kendaraan di rest area.

Antrean kendaraan terlihat di ruas Tol Cipali. Antrean ini, diduga akibat banyaknya kendaraan yang masuk ke rest area KM 86 Tol Cipali. Pengelola Tol Cipali akan mewaspadai terjadinya penumpukan kendaraan di rest area.
Foto: Republika/ita nina winarsih
Antrean kendaraan terlihat di ruas Tol Cipali. Antrean ini, diduga akibat banyaknya kendaraan yang masuk ke rest area KM 86 Tol Cipali. Pengelola Tol Cipali akan mewaspadai terjadinya penumpukan kendaraan di rest area.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pengelola jalan Tol Cipali, Astra Tol Cipali akan mewaspadai penumpukan kendaraan di tempat istirahat atau rest area Tol Cipali pada musim mudik lebaran.

General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengatakan penumpukan kendaraan di rest area sering terjadi pada musim mudik. Untuk mewaspadai penumpukan kendaraan di rest area, pengelola jalan Tol Cipali akan berkoordinasi kepada pihak kepolisian terkait dengan manajemen arus lalu lintas.

Baca Juga

Penanganannya adalah, jika rest area sudah berada dalam kondisi maksimal, petugas akan mengarahkan pengemudi agar beristirahat di rest area selanjutnya.

Selain itu, saat rest area dalam kondisi maksimal, petugas juga akan mengarahkan agar pengemudi keluar ke gerbang tol terdekat, untuk beristirahat di luar jalan tol.

Pada musim mudik lebaran tahun ini, Astra Tol Cipali menambah toilet portable di delapan rest area yang tersedia di sepanjang ruas tol Cipali. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM, menambah layanan BBM Modular di rest area tipe B.

Suyitno menyebutkan, terkait dengan layanan lalu lintas, Astra Tol Cipali melayani pengguna jalan dengan 12 unit kendaraan patroli, 12 unit mobil derek, rescue 2 unit, ambulans lima unit dan PJR enam unit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement