Jumat 22 Apr 2022 13:41 WIB

Jabar Siagakan 30 Ribu Personil untuk Amankan Arus Mudik Lebaran

Operasi Ketupat Lodaya 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, dan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo meninjau pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (22/4). Operasi Ketupat Lodaya digelar untuk menjamin masyarakat aman dan sehat saat perayaan Idul Fitri 1443 H. Terkait kebijakan mudik Lebaran, Pemprov Jawa Barat mengikuti arahan pemerintah pusat. Masyarakat yang mudik harus mematuhi aturan yang berlaku di antaranya vaksinasi khusunya booster, Random Checking di sejumlah titik tertentu dan mewajibkan pusat perbelanjaan serta tempat wisata memasang aplikasi Peduli Lindungi.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, dan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo meninjau pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (22/4). Operasi Ketupat Lodaya digelar untuk menjamin masyarakat aman dan sehat saat perayaan Idul Fitri 1443 H. Terkait kebijakan mudik Lebaran, Pemprov Jawa Barat mengikuti arahan pemerintah pusat. Masyarakat yang mudik harus mematuhi aturan yang berlaku di antaranya vaksinasi khusunya booster, Random Checking di sejumlah titik tertentu dan mewajibkan pusat perbelanjaan serta tempat wisata memasang aplikasi Peduli Lindungi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, dan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022. 

Hal ini sebagai wujud sinergi POLRI dan TNI bersama instansi terkait untuk menjamin masyarakat merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah Tahun 2022 dengan aman dan sehat. Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat siap menyambut dan melaksanakan kelancaran arus mudik Lebaran 2022. 

Baca Juga

"Alhamdulillah di tanggal 22 April ini Jawa Barat sangat siap untuk melaksanakan kelancaran mudik Lebaran Tahun 2022," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (22/04/2022). 

Emil menjelaskan, Operasi Ketupat Lodaya 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari. "Kegiatan Operasi Ketupat kalau di Jawa namanya Operasi Ketupat Lodaya 2022. Ini akan berlangsung 12 hari dari sebelum Lebaran hingga setelah Lebaran," katanya. 

Menurut Emil, sekitar 30 ribu personel yang terdiri atas Polri, TNI dan dinas terkait dari Pemprov Jabar disiagakan untuk arus mudik Lebaran 2022. "Personel yang disiapkan untuk mudik Lebaran di Jabar kurang lebih 30 ribu personel.  Pos pengamanan ada 330 dari Polri, dan diluar Polri ada 150, sehingga total 480 pos yang tersebar di jalur mudik, maupun tempat wisata," paparnya. 

Emil memastikan pula Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) sudah bisa dilalui pemudik tahun ini. Tol Cisumdawu bisa dioperasionalkan hingga Exit Tol Cimalaka (Seksi III Jalan Tol Cisumdawu). 

"Kepada pemudik dari arah Sumedang ke Majalengka tidak usah lewat Cadas Pangeran karena bisa langsung ke jalur Cisundawu. Jalur Cisundawu sudah boleh dipergunakan sampai Exit Tol Cimalaka. Itu kabar baiknya," katanya. 

Sementara menurut Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, kesiapan personilnya dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. "Pengecekan jalur arteri dan jalan tol sudah kami laksanakan. Alhamdulillah, jalannya bagus sekali, dan lampu penerangan untuk malam hari juga bagus, dan pos pam, pos terpadu tersedia," kata Suntana. 

Menurut Suntana, pihaknya juga menyiapkan pengamanan di sejumlah fasilitas rekreasi, tempat istirahat, dan sentra vaksinasi sesuai arahan Gubernur. "Selain melaksanakan pelayanan pengamanan, sesuai dengan arahan Gubernur, kami menyiapkan pula sentra vaksinasi di seluruh pos pam dan pos terpadu yang ada," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement