REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang nenek yang tinggal di lingkungan Buana, Kelurahan Cijoho, Kabupaten Kuningan, Mak Endah Saedah (69 tahun) mungkin tak pernah bermimpi akan bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Apalagi, sampai bersantap sahur bersama. Makanya, tak heran kalau warga pra sejahtera yang tinggal dengan kedua cucunya itu kaget saat rumahnya disambangi Ridwan Kamil.
Emil sapaan Ridwan Kamil pun dengan santai mengajak keluarga Mak Endah untuk berbincang-bincang. Kepada Gubernur, Mak Endah memberanikan diri mengutarakan berbagai keinginannya termasuk memiliki sebuah televisi digital.
"Ini ada bantuan dari Pemda Provinsi Jabar, mudah-mudahan bisa membantu untuk membeli TV Digital," ujar Emil.
Emil pun, sempat diperlihatkan sebuah karya seni rupa karya cucu Mak Endah. Sebagai arsitek yang jago menggambar, Emil menilai, kemampuan cucu Mak Endah bagus dan harus terus diasah agar bisa mewujudkan mimpinya untuk kuliah di Institut Teknologi Bandung.
"Terus berlatih, selain membuat karya secara manual. Buatlah juga secara digital agar dilihat orang," kata Emil. Sebagai kenang-kenangan, Gubernur memberikan foto beliau bersama istri untuk dipajang di rumah Mak Endah.
Sementara itu, Mak Endah Saedah mengaku, gemetar dan kaget. Karena dalam momentum bulan suci Ramadhan bisa didatangi Gubernur Jawa Barat. "Alhamdulillah senang. saya tuh kaget mau ada bapak gubernur ke sini. Alhamdulillah ini anugerah dari Allah SWT di bulan Ramadhan," katanya.
Menanggapi bantuan yang diberikan Gubernur, Mak Endah berharap, hal tersebut bisa memberikan keberkahan untuk orang nomor satu di Jawa Barat. "Alhamdulillah mudah-mudahan ada barokahnya (berkahnya) dari Allah SWT atas bantuan pak Gubernur. Saya juga lagi butuh TV, nggak bisa beli, seperti segini keadaannya," katanya.
Sebelumnya memang Ibu Endah belum pernah melihat sosok Gubernur Jawa Barat secara digital. Karena keterbatasannya yang tidak mampu membeli TV digital. "Sampai saya ngeleper (gemetar), mau ada Pak Gubernur dan belum tahu kaya apa secara langsung dan tahu dari grup RT 16. Mau lihat secara langsung dari TV nggak ada," katanya.