REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunggu surat jawaban dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan, menjadi bupati Bogor definitif. Ia berharap, surat jawaban itu akan diterima dalam waktu dekat ini.
“Nunggu surat Mendagri, sudah disampaikan. Mudah-mudahan hari-hari ini (dalam waktu dekat ini),” kata pria yang akrab disapa Emil ini di Bogor, Kamis (24/8/2023).
Emil mengatakan, dirinya akan melantik Iwan Setiawan menjadi bupati Bogor definitif, apabila surat balasan dari Mendagri diterima sebelum masa jabatannya sebagai gubernur habis. Yakni pada 5 September 2023 atau 10 hari lagi.
“Kalau surat balasan sebelum tanggal 5 September 2023, Insya Allah, beliau saya lantik di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan proses menuju bupati definitif sudah ditempuh sejak awal. DPRD Kabupaten Bogor sudah bersurat ke Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur Jawa Barat meneruskan ke Kemendagri. Dari situ, DPRD telah menerima perizinan dari Mendagri.
Soal waktunya, Rudy berharap proses ini bisa dilakukan secepatnya. DPRD Kabupaten Bogor tinggal memparipurnakan, dan dilanjut penjadwalan pelantikan Bupati Bogor definitif oleh Gubernur Jawa Barat.
Di samping itu, Rudy mendorong pelantikan Bupati Bogor definitif bisa dilakukan sebelum September. Sebab pada 5 September mendatang, Gubernur Jawa Barat akan memasuki akhir masa jabatan.
“Supaya di empat bulan terakhir masa kekosongan pimpinan daerah Kabupaten Bogor dapat terisi dan kekosongan di beberapa SKPD prosesnya bisa lebih cepat diisi. Kami berharap bulan ini (Agustus) karena masa jabatan gubernur Jabar berakhir 5 September 2023. Jadi kalau bisa sebelum September sudah selesai semua,” ucapnya, Kamis (17/8/2023).