Ahad 24 Apr 2022 20:50 WIB

Padang Panjang Sambut Perantau dengan Bersihkan Kawasan Kota

Padang Panjang menghubungkan hampir seluruh provinsi yang ada di Sumatra.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Dua pesilat menampilkan atraksi Silek Lanyah di Desa Kubu Gadang, Padangpanjang (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Dua pesilat menampilkan atraksi Silek Lanyah di Desa Kubu Gadang, Padangpanjang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kota Padang Panjang, Sumatra Barat merupakan kota perlintasan. Padang Panjang menghubungkan hampir seluruh provinsi yang ada di Sumatra. Karena akan dilewati banyak pemudik, Pemko Padang Panjang berbenah dengan membersihkan beberapa kawasan kota.

"Ini kita laksanakan agar para perantau nantinya datang dan melihat perubahan kota kita ini. Serta para perantau merasa disambut hangat masyarakat dan mereka merasa bahagia kembali dengan tatanan kota yang baru," kata Sekda Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Ahad (24/4).

Baca Juga

Sonny menyebut, bersih-bersih kawasan di Padang Panjang juga dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Menurut dia, hari raya harus disambut dengan keadaan bersih. Bersih-bersih yang dilakukah Pemko Padang Panjang seperti di gerbang kota, jembatan kembar, dan spot-spot lain yang dilewati pemudik.

Pemko Padang Panjang juga memfasilitasi mahasiswa-mahasiswi yang merantau dengan mudik gratis.

Kepala Bidang Angkutan, Perparkiran Dishub Kota Padang Panjang, Harry Rizka Perdana, mengatakan program itu diberi nama Mahasiswa-Mahasiswi Padang Panjang (Mama Papa).

“Program ini kuotanya terbatas hanya untuk 40 orang. Keberangkatan menggunakan satu unit kendaraan bus eksekutif. Direncanakan berangkat pada 25 April dengan lokasi keberangkatan dari Kampus Unpad Bandung dan Kampus UI Depok,” ucap Harry.

Harry menyebutkan, selama di perjalanan, konsumsi para pemudik ini juga disediakan Dishub. Peserta dari daerah lain di Pulau Jawa, dapat bergabung di lokasi keberangkatan. Ia juga mengimbau para peserta melengkapi dokumen pendukung protokol Covid-19 untuk perjalanan darat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement