Senin 25 Apr 2022 13:30 WIB

47 Titik Jalur Mudik Rawan Longsor, Bina Marga dan BPBD Jabar Siaga

Sejumlah peralatan berat disiagakan di lapangan untuk antisipasi longsor.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kendaraan melintas di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jalur ini termasuk jalur rawan terjadinya longsor.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kendaraan melintas di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jalur ini termasuk jalur rawan terjadinya longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat yang akan mudik melewati Jabar, sebaiknya berhati-hati. Karena, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat mencatat ada 47 titik rawan longsor di sepanjang jalur mudik di Jabar.

Daerah titik rawan longsor tersebut menyebar mulai dari Cianjur, Kabupaten Bandung, Subang, Kabupaten Bogor, Sumedang, Garut, Kabupaten Sukabumi, Kuningan, Majalengka, Kabupaten Cirebon, Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Kepala Dinas BMPR Bambang Tirtoyuliono, untuk mengantisipasi bencana longsor, pihaknya telah menyiapkan unit tanggap darurat bencana atau Disaster Relieve Unit di jalan nasional yang ada di Jabar. Serta, di jalan provinsi masing-masing 23 titik di jalan nasional dan 18 titik di jalan provinsi.

"Di sana kami siapkan peralatan antisipasi dan penanganan longsor," ujar Bambang, Senin (25/4).