Senin 25 Apr 2022 22:13 WIB

Wakapolri Cek Kesiapan Jalur Mudik di Garut

Polres Garut sudah siapkan langkan antisipasi selama momen mudik lebaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau Pos Terpadu Limbangan di Kabupaten Garut, Senin (25/4/2022).
Foto: Diskominfo Garut
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau Pos Terpadu Limbangan di Kabupaten Garut, Senin (25/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Gatot Eddy Pramono, mengecek kesiapan jalur mudik di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (25/4/2022). Menurut dia, Polres Garut sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatasi permasalahan yang biasa terjadi pada momen mudik Lebaran.

"Pak Kapolres tadi sudah menyampaikan langkah antisipasi dalam menghadapi arus mudik dan arus balik," kata dia di Pos Terpadu Limbangan, Senin.

Baca Juga

Menurut Gatot, aparat kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan mudik kali ini dapat berjalan aman, nyaman, dan sehat. Dalam arti, aparat kepolisian di lapangan bisa mengendalikan arus lalu lintas selama arua mudik dan arus balik.

Ia menyebutkan, di wilayah hukum Polres Garut sudah berdiri berbagai pos untuk pengamanan momen mudik, mulai dari pos terpadu, pos pengamanan, pos gatur, dan pos wisata. Selain itu, ia menambahkan, Polres Garut juga sudah membuat sejumlah inovasi dalam pelaksanaan pengamanan mudik.

"Misalnya di sini ada BBM mobile untuk kendaraan yang kehabisan bensin di tengah jalan. Di sini juga tersedia aplikasi Smart Polantas, untuk informasi bagi pemudik. Terakhir ada bengkel, apabila ada kendaraan bermasalah," kata dia.

Gatot mengatakan, Polres Garut juga sudah menyiapkan sejumlah skema apabila terjadi kemacetan saat arus mudik atau arus balik. Ia mencontohkan, polisi sudah menyiapkan skema satu jalur (one way) dan sistem buka tutup jalur yang dapat apabila terjadi kemacetan.

Tak hanya itu, menurut dia, Polres Garut juga sudah menyiapkan gerai vaksinasi di pos terpadu. Dengan begitu, apabila ada masyarakat yang datang belum divaksin, bisa langsung melakukan vaksinasi di pos terpadu. Tujuannya, agar masyarakat yang mudik dan didatangi di kampung halaman tidak terpapar Covid-19.

Gatot menilai, saat ini arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Garut telah meningkat 20 persen dibanding biasanya. Itu menunjukkan, sebagian masyarakat telah mengikuti arahan pemerintah agar mudik lebih awal.

Ia berharap dalam Operasi Ketupat ini, titik kemacetan bisa diminimalisir. Apabila ada kemacetan, polisi akan dapat mengurai dengan langkah yang sudah disiapkan. Ia juga berharap penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir pada momen mudik kali ini.

"Mudah-mudahan mudik tahun ini, yang sudah dua tahun tak dilaksanakan, bisa aman, nyaman, dan sehat," kata diam

a

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement