Selasa 26 Apr 2022 14:34 WIB

Polres Cirebon Musnahkan 20.938 Botol Miras dan 41.032 Butir Obat

Polisi juga melakukan operasi penyakit masyarakat yang sudah sangat meresahkan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum dan tindak pidana khusus berupa narkotika, psikotropika, obat tanpa izin, miras, makanan, jamu ilegal dan kosmetik tanpa izin.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum dan tindak pidana khusus berupa narkotika, psikotropika, obat tanpa izin, miras, makanan, jamu ilegal dan kosmetik tanpa izin.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat memusnahkan 20.938 botol minuman keras (miras) dari berbagai merek. Selain itu, juga 41.032 butir obat terlarang turut dimusnahkan dalam rangka cipta kondisi menjelang Lebaran 2022.

"Kali ini yang kami musnahkan ada minuman kerasdan juga obat terlarang atau sediaan farmasi tanpa izin yang merupakan hasil dari operasi penyakit masyarakat," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar di Cirebon, Selasa (26/4/2022).

Fahri mengatakan, bahwa pemusnahan barang bukti tersebut setelah semua berkekuatan hukum, dan upaya cipta kondisi menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah. Barang bukti yang dimusnahkan, lanjut Fahri, terdapat 20.938 botol minuman keras berbagai merekdan juga 41.032 butir sediaan farmasi tanpa izin.

Fahri memastikan, tidak akan berhenti sampai di sini saja. Namun, pihaknya akan terus melakukan operasi penyakit masyarakat yang memang sudah sangat meresahkan.

"Kami melakukan penyitaan minuman keras dan obat terlarang dari berbagai golongan yang ditemukan di beberapa tempat," tuturnya.

Selain menyita ribuan botol minuman keras, kata dia, pada saat operasi penyakit masyarakat, pihaknya juga mengamankan belasan preman yang sudah meresahkan warga. Bahkan, lanjut Fahri, ada beberapa preman yang diperiksa lebih mendalam, dan ada pula yang hanya diberikan pembinaan.

"Bukan hanya minuman keras yang kami sita, juga mengamankan beberapa preman selama Ramadan ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement