Siapa yang sudah menunggu-nunggu event pameran buku Islam Islamic Book Fair (IBF) terbesar ini dilaksanakan secara offline? Kalau kamu salah satunya, ada kabar gembira, nih. Pasalnya, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta sebagai penyelenggara, memastikan IBF ke-20 akan digelar pada bulan Agustus nanti secara offline. Untuk menyemarakkan acara ini, panitia menyiapkan 162 stan untuk perwakilan 40 penerbit buku dan juga multiproduk yang akan hadir.
Biasanya IBF dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari atau awal Maret setiap tahunnya. Berhubung banyak hal yang harus dipersiapkan panitia untuk menyambut acara ini, maka terpaksa diundur pada Agustus mendatang. Salah satu persiapannya adalah mengadakan konsolidasi dan komunikasi intensif dengan pengelola JCC agar event ini bisa mendapatkan izin dan slot di awal Agustus nanti. Apresiasi terbesar patut kita berikan kepada panitia IBF 2022 yang mulai bekerja sejak November 2021 lalu. Dari mulai melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan juga jaringan pesantren, bekerjasama dengan beberapa instansi untuk mengadakan pelatihan terkait dunia literasi. Tentunya yang tak kalah penting adalah mempersiapan gedung tempat acara berlangsung.
Sejak adanya tren ketertarikan masyarakat terhadap buku-buku Islam, IBF menjadi salah satu pameran buku yang paling meriah dibanding pameran buku lain pada umumnya. IBF 2022 sangat penting bagi para pelaku industri perbukuan untuk merawat semangat optimisme dalam menghadapi tantangan Covid-19 dan dunia digital. Karena semangat merupakan hal yang sulit sekali dirawat. Apalagi IBF 2021 lalu yang semula akan dilaksanakan di JCC terpaksa harus dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Meskipun kurva penyintas Covid-19 kian melandai, panitia tetap menyiapkan antisipasi apabila IBF 2022 urung diadakan. Kegiatan prevent itu antara lain lomba kreasi video literasi pesantren, fahmil qutub atau cerdas cermat, dan syarhil Qur’an.
Semoga IBF 2022 pada tanggal 3-7 Agustus 2022 mendatang bisa mengobati kerinduan para pecinta literasi. [KRD]
Ikuti Whatsapp Channel Republika