Rabu 27 Apr 2022 14:40 WIB

Emery Beberkan Keunggulan Liverpool di Era Juergen Klopp

Liverpool konsisten menampilkan sepak bola menyerang yang agresif di bawah Klopp

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
 Reaksi pelatih kepala Villarreal Unai Emery saat pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Bayern Munich dan Villarreal CF di Munich, Jerman, 12 April 2022.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Reaksi pelatih kepala Villarreal Unai Emery saat pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Bayern Munich dan Villarreal CF di Munich, Jerman, 12 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Lawan berkelas menanti Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Champions (UCL) musim 2021/22. Wakil Spanyol itu akan bertamu ke markas Liverpool.

Duel tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Kamis (28/4) dini hari WIB. Pelatih kubu tamu, Unai Emery bereaksi. Ia mengetahui kualitas kelas wahid tim lawan.

Emery melihat sejumlah keunggulan merseyside merah di era Juergen Klopp. Liverpool konsisten menampilkan sepak bola menyerang yang agresif.

"Mereka adalah tim yang berlari dengan sangat baik, dan mereka bermain dengan banyak intensitas. Kini mereka juga mampu bermain di ruang sempit dengan pemain seperti Thiago, Mane, dan Luis Diaz," kata juru taktik 50 tahun ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (27/4).

Intinya, the Reds telah berkembang pesat. Klopp mendatangkan pemain yang tepat dengan gaya sepakbolanya. Ia membuat klub kota pelabuhan itu menampilkan permainan di level berbeda.

Namun, rasa hormat yang ditunjukkan Emery, tak menurunkan kepercayaan diri mereka. Ini semifinal Liga Champions. The Yellow Subamerine siap memberikan segalanya,

"Kami ingin menjadi diri kami sendiri, dan protagonis di lapangan," ujar eks pelatih Arsenal ini.

Villarreal menyingkirkan Juventus dan Bayern Muenchen pada tahapan sebelumnya. Juve di babak 16 besar. Kemudian Muenchen di perempatfinal.

Skuad kapal selam kuning tak ingin berhenti. Mereka telah mengukir kisah manis di pentas benua biru dalam dua tahun terakhir. Musim lalu, Dani Parejo dan rekan-rekan menjuarai Liga Europa.

Kini anak asuh Emery mengadu peruntungan di UCL. Tapi tuan rumah bukan lawan sembarangan. The Reds tak terkalahkan dalam 10 partai terakhir di berbagai ajang.

Sebanyak delapan laga berhasil dimenangkan. Hanya dua duel berkesudahan imbang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement