Kamis 28 Apr 2022 06:45 WIB

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Sukabumi Melonjak

Harga daging sapi naik dari Rp 140 ribu per kilogram menjadi Rp 150 ribu per kilogram

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Christiyaningsih
Pedagang menimbang daging sapi untuk melayani pembeli. Harga daging sapi naik dari Rp 140 ribu per kilogram menjadi Rp 150 ribu per kilogram. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
Pedagang menimbang daging sapi untuk melayani pembeli. Harga daging sapi naik dari Rp 140 ribu per kilogram menjadi Rp 150 ribu per kilogram. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menjelang Lebaran, harga komoditas bahan pokok masyarakat terutama daging sapi dan daging ayam mengalami lonjakan. Kenaikan ini diperkirakan karena naiknya permintaan warga menjelang Lebaran.

"Dari pantauan di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, harga daging ayam dan daging sapi naik," ujar Kasi Pengawasan Barang, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Moh Rifki, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga

Harga daging sapi naik dari Rp 140 ribu per kilogram menjadi Rp 150 ribu per kilogram. Sementara daging ayam naik dari Rp 40 ribu per kilogram jadi Rp 42 ribu per kilogram. Selain daging, komoditas lainnya yang naik yakni telur ayam naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram.

Selain itu cabai merah besar TW naik dari Rp 45 ribu per kilogram jadi Rp 55 ribu per kilogram. Cabai merah besar lokal naik dari Rp 65 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Selanjutnya, cabai rawit merah naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Terakhir cabai rawit hijau naik dari Rp 28 ribu jadi Rp 32 ribu per kilogram.

Menurut Rifki, naiknya harga karena naiknya permintaan warga dan kondisi ini biasa terjadi menjelang Lebaran. Rifki mengatakan petugas akan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga sembako di pasaran. Harapannya sembako di pasaran dapat tersedia menjelang Lebaran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement