Kamis 28 Apr 2022 17:02 WIB

Jalur Mudik di Ciamis Mulai Terjadi Peningkatan Kendaraan

Kapolres mengatakan jalur mudik di Ciamis sudah mulai terjadi peningkatan kendaraan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah pemudik motor memadati di Jalur Selatan Pos penyekatan leter U Gentong, Kabupaten Tasikmalaya untuk menuju Ciamis, Jawa Barat. Kapolres mengatakan jalur mudik di Ciamis sudah mulai terjadi peningkatan kendaraan.
Foto: ADENG BUSTOMI/ANTARA
Sejumlah pemudik motor memadati di Jalur Selatan Pos penyekatan leter U Gentong, Kabupaten Tasikmalaya untuk menuju Ciamis, Jawa Barat. Kapolres mengatakan jalur mudik di Ciamis sudah mulai terjadi peningkatan kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Volume kendaraan pemudik yang melintas di Kabupaten Ciamis mulai mengalami peningkatan sejak Kamis (28/4/2022). Peningkatan volume kendaraan tak hanya terjadi di jalur utama, melainkan juga di jalur alternatif.

Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan arus lalu lintas mudik Lebaran 2022 sudah dilakukan sejak Rabu (27/4/2022). Pemantauan dilakukan mulai dari jalur utama hingga jalur alternatif.

Baca Juga

"Dari kemarin kami sudah melakukan pemantauan jalur utama maupun alternatif. Pemantauan jalur utama hari ini sudah ada peningkatan volume kendaraan, walaupun tidak terlalu signifikan," kata dia melalui keterangan resmi, Kamis (28/4/2022).

Kapolres menjelaskan, untuk jalur alternatif juga terjadi peningkatan volume kendaraan. Namun, menurut dia, kendaraan masih didominasi oleh tamu-tamu lokal.

Ia memprediksi, puncak kepadatan kendaraan yang datang ke wilayah Kabupaten Ciamis akan terjadi pada 29 hingga 30 April 2022. "Insya Allah kepadatan atau puncak mudik nanti akan kita ganti Jumat, Sabtu atau Ahad," kata dia.

Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Tony mengatakan, Polres Ciamis telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi dan inovasi. Ketika terjadi kemacetan kendaraan, petugas akan bergerak mengurai kepadatan kendaraan.

Ia berharap masyarakat yang melaksanakan mudik berangkat dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. "Apabila ada pemudik yang merasa lelah, silahkan beristirahat dan jangan memaksa untuk mengemudi atau mengendarai. Karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement