Sabtu 30 Apr 2022 13:02 WIB

Ketua DPRD Bogor Minta Aparat Antisipasi Kemacetan di Jalur Wisata

Ketua DPRD meminta aparat bisa mengantisipasi kemacetan di jalur wisata di Bogor.

Sejumlah pengendara melintas di jalur wisata Puncak yang terpantau padat di Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketua DPRD meminta aparat bisa mengantisipasi kemacetan di jalur wisata di Bogor.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya.
Sejumlah pengendara melintas di jalur wisata Puncak yang terpantau padat di Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketua DPRD meminta aparat bisa mengantisipasi kemacetan di jalur wisata di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Ketua DPRD Kabupaten BogorRudy Susmanto meminta aparat gabungan TNI/Polri dan Pemkab Bogor, Jawa Barat, mengantisipasi kemacetan lalu lintas di jalur menuju objek wisata selama libur Lebaran.

"Seperti hari ini, kami turun langsung bersama Pak Wabup, Kapolres, dan Dandim meninjau jalur mudik dan jalur wisata," kata Rudy Susmanto di Pos Pelayanan Terpadu Jalur Puncak, Simpang Gadog.

Baca Juga

Hal itu mengingat, kata dia, Kabupaten Bogor masih menjadi magnet bagi wisatawan, khususnya dalam menghabiskan waktu libur Lebaran. Dengan demikian, sampai 9 Mei 2022 atau masa cuti bersama, pihaknya akan intens turun ke lapangan untuk memastikan semua aman dan lancar.

Rudy juga memastikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor akan terus berkoordinasi, terutama dalam mengamankan Idul Fitri 1443 Hijriah agar dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Secara khusus, dia mengapresiasi kinerja Kapolres dan DandimBogor yang bekerja maksimal bersama jajaran untuk menyukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2022.

Ada 20 pospam dan pos pelayanan yang dibangun pemkab setempat untuk mengamankan jalur mudik dan wisata di daerah ini. "Kami ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada aparat yang bertugas. Jaga kesehatan, komunikasi, serta koordinasi agar tugas dapat diselesaikan dengan baik," kata dia.

Rudy juga mengajak masyarakat turut berpartisipasi dengan mematuhi segala imbauan dan aturan, terutama dalam berlalu lintas. Menurut Rudy, kepatuhan masyarakat dalam mengikuti imbauan dan aturan petugas akan sangat membantu melancarkan jalannya Operasi Ketupat Lodaya 2022.

Dengan demikian, potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas pada arus mudik dan liburan Lebaran dapat diminimalisasi. "Kita harus menghargai petugas yang sudah merelakan waktunya pada hari libur Lebaran untuk memberikan pelayanan kepada kita. Ikuti imbauan dan aturan yang diberlakukan," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement