Sabtu 30 Apr 2022 13:35 WIB

Dinkes Surabaya Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pascalebaran

Pemkot tetap konsisten melakukan beberapa langkah menurunkan risiko penularan kasus.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham Tirta
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina.
Foto: Dok Pemkot Surabaya
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina memastikan, pihaknya terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 setelah libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Yakni, dengan tetap konsisten melakukan beberapa langkah menurunkan risiko penularan kasus, khususnya di ruang lingkup keluarga, tempat kerja, tempat belajar, dan lingkungan masyarakat.

"Pertama adalah tetap melakukan penerapan prokes new normal di setiap bidang. Seperti keagamaan, pendidikan, industri, dan transportasi," kata Nanik di Surabaya, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Kedua, lanjut Nanik, dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat-tempat umum dan layanan publik lainnya. Ketiga, menerapkan surveilans aktif secara berkala, khususnya di empat kerja, sekolah, hotel, mal, dan sebagainya setiap bulan.

Keempat, melaksanakan asesmen dan mitigasi untuk tempat-tempat umum, tempat perayaan atau acara yang melibatkan peran Satgas Covid-19. Kelima, tetap mengoptimalkan peran Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo dalam melakukan pengendalian kasus Covid-19 berbasis wilayah.

Keenam, lanjut Nanik, memastikan kesiapan tenaga kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Surabaya. Ketujuh, menyiapkan ketersediaan APD beserta obat-obatannya di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Surabaya. Kedelapan, mengontrol tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang diakuinya lebih dari 65 persen.

"Kesembilan adalah melakukan deteksi dini dengan memberikan imbauan kepada warga yang akan atau setelah bepergian dari luar kota, agar melaporkan ke Satgas Covid-19 di masing-masing RT/RW, serta melakukan swab ke Puskesmas sesuai wilayah," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement