REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat, memprediksi arus lalu lintas di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, padat pada hari kedua Lebaran 2022 atau Selasa (3/5/2022). Trennya, Jalur Puncak merupakan destinasi wisata sehingga peningkatan arus volume terjadi pada hari kedua Lebaran 2022.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, Senin (2/5/2022) mengatakan jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu tak banyak digunakan sebagai jalur mudik melainkan jalur wisata libur Lebaran 2022. "Saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait one way di Jalur Cikampek menuju Jawa pasti akan memiliki imbas ke sini, maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga," terang Dicky.
Selama Operasi Ketupat yang dilaksanakan untuk mengamankan selama arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran 2022, Polres Bogor beserta instansi terkait menurunkan 2.000 personel untuk bersiaga di seluruh kawasan Bogor. Sementara, KBO Satlantas Polres BogorIptu Ketut Laswarjana menyebutkan bahwa pihaknya tidak memberlakukan rekayasa lalu lintas, baik sistem satu arah maupun sistem ganjil genap di Jalur Puncak pada hari pertama Lebaran 2022.
"Karena banyak masyarakat di daerah Puncak yang bersilaturahim, jadi kita hari ini memprioritaskan terlebih dahulu masyarakat lokal yang melaksanakan silaturahim ke keluarganya masing-masing di kawasan Puncak," ujarnya.
Ketut menerangkan Polres Bogor berencana memberlakukan sistem ganjil genap pada hari kedua Lebaran 2022. Pemeriksaan ganjil genap pelat nomor kendaraan akan dilakukan di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.
"Kita lihat peningkatan arus kendaraan, besok pagi kita berlakukan lagi ganjil genap untuk kendaraan menuju kawasan Puncak. Pemberlakuan dimulai pagi hari," ucap Ketut.