REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Volume pergerakan arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah hingga Jumat (6/5/2022) terus mengalami peningkatan sepanjang H+4 Idul Fitri tahun ini.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mencatat pergerakan kendaraan pada periode Jumat pukul 06.00 hingga Sabtu (7/5/2022) pukul 06.00 WIB di GT Kalikangkung ini telah melampaui akumulasi jumlah kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran tahun lalu.
Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Jawa Tengah, AKBP Yunaldi mengungkapkan, Jumlah pergerakan kendaraan arus balik di GT Kalikangkung Semarang mulai Jumat pukul 06.00 sampai dengan Sabtu pukul 06.00 WIB tercatat lebih dari 68.000 kendaraan.
Jumlah ini terpantau naik sebesar 11 persen jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya atau periode Kamis (5/5) pukul 06.00 WIB hingga Jumat pukul 06.00 WIB, yang hanya mencapai sekitar 61.000 kendaraan.
“Ini merupakan data tertinggi (Sementara) selama pelaksanaan pengamanan arus balik Lebaran 1443 Hijriah di GT kalikangkung tahun 2022 atau sejak H+1 lebaran beberapa waktu lalu sampai dengan hari ini,” jelasnya, di GT Kalikangkung Semarang.
Yunaldi juga mengatakan, jumlah pergerakan arus lalu lintas di GT Kalikangkung yang tercatat pada periode Jumat-Sabtu ini juga telah melampaui jumlah tertinggi pergerakan arus lalu lintas di GT Kalikangkung pada saat puncak arus mudik lebaran,yang tercatat pada Jumat (29/4) hingga Sabtu (30/4) lalu.
Selama pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah dari GT Kalikangkung hinggga ruas tol Cikampek, Yunaldi juga mengimbau kepada para pemudik untuk tidak menghentikan atau memarkirkan kendaraannya di bahu jalan tol.
Hal ini akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas serta membahayakan. “Baik bagi keselamatan para pemudik sendiri, maupun keselamatan para pengguna jalan tol lainnya, saat volume arus kendaraan dan arus lalu lintas melonjak signifikan,” tegasnya.