Ahad 08 May 2022 20:00 WIB

Kota Padang Ramai Wisatawan, Pemko Harap Bersama Jaga Kebersihan

Polresta akhir pekan ini mengamankan 8 orang pelaku pungutan liar (pungli).

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kota Padang Ramai Wisatawan, Pemko Harap Bersama Jaga Kebersihan (ilustrasi).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Kota Padang Ramai Wisatawan, Pemko Harap Bersama Jaga Kebersihan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon,  mengimbau para wisatawan agar ikut berpartisipasi menjaga kebersihan objek wisata.

Mairizon menyebut tingginya tingkat kunjungan wisatawan pada saat libur lebaran juga berdampak pada meningkatnya volume sampah yang dihasilkan, terutama di kawasan objek wisata.

Baca Juga

"Kita berharap kesadaran para pengunjung untuk ikut menjaga Kota Padang, terutama kawasan wisata agar tetap bersih, sehingga kita semua dapat benar-benar menikmati keindahan objek wisata tersebut," kata Mairizon, Ahad (8/5/2022).

Ia menyebut selama libur lebaran 2022 ini, setiap paginya pihak DLH Kota Padang menerjunkan sekitar 25 orang tenaga kebersihan untuk membersihkan dan mengangkut sampah dari sejumlah titik di Kota Padang.

DLH kata dia membentuk PAM Kebersihan sepanjang pantai yang bertugas dari pukul 09.00 wib hingga 15.00 wib.

"Ada 30 orang petugas yang kita tempatkan, mereka kita bagi dalam tiga Pos yakni Pos 1 di Jembatan Muaro Lasak, Pos II di Padang Pasir dan Pos III di Bagindo Aziz Chan," ujar Mairizon.

DLH lanjut dia juga mengerahkan sejumlah kendaraan pengangkut sampah guna lebih memaksimalkan kinerja, yakni tiga unit Dump Truck, lima unit Pick Up dan 10 unit becak motor.

Masih seputar Kota Padang, Polresta akhir pekan ini mengamankan 8 orang pelaku pungutan liar (pungli). Praktek pungli di masa liburan ini meresahkan warga yang hendak bersantai menikmati momen berlibur di kampung halaman.

Ke 8 orang ini diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja untuk diproses. Kasat Pol PP Padang, Mursalim, mengatakan ke 8 orang itu tengah menjalani penyelidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Padang.

"Kita tunggu hasil BAP PPNS terhadap delapan orang yang terjaring ini, baru kita bisa lakukan pembinaan lebih lanjut,"ujar Mursalim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement