Senin 09 May 2022 20:44 WIB

In Picture: Tradisi Syawalan Gunungan Megono di Linggosari Pekalongan

Perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono sempat terhenti karena pandemi..

Rep: Harviyan Perdana Putra/ Red: Yogi Ardhi

Peserta bergotong royong membawa gunungan hasil bumi saat perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono di Obyek Wisata Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono dan hasil bumi usai Lebaran 2022 dilaksanakan kembali setelah dua tahun yang lalu dihentikan karena pandemi COVID-19, dengan mengarak sebanyak 19 gunungan hasil bumi dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan sebagai wujud syukur warga dan silaturahmi. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Sejumlah warga bersiap berebut gunungan hasil bumi saat perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono di Obyek Wisata Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono dan hasil bumi usai Lebaran 2022 dilaksanakan kembali setelah dua tahun yang lalu dihentikan karena pandemi COVID-19, dengan mengarak sebanyak 19 gunungan hasil bumi dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan sebagai wujud syukur warga dan silaturahmi. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Peserta bergotong royong membawa gunungan hasil bumi saat perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono di Obyek Wisata Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono dan hasil bumi usai Lebaran 2022 dilaksanakan kembali setelah dua tahun yang lalu dihentikan karena adanya pandemi COVID-19, dengan terdapat sebanyak 19 gunungan hasil bumi dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan sebagai wujud syukur warga dan silaturahmi. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Peserta bergotong royong membawa gunungan hasil bumi saat perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono di Obyek Wisata Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono dan hasil bumi usai Lebaran 2022 dilaksanakan kembali setelah dua tahun yang lalu dihentikan karena adanya pandemi COVID-19, dengan terdapat sebanyak 19 gunungan hasil bumi dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan sebagai wujud syukur warga dan silaturahmi. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Sejumlah warga berebut gunungan hasil bumi saat perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono di Obyek Wisata Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono dan hasil bumi usai Lebaran 2022 dilaksanakan kembali setelah dua tahun yang lalu dihentikan karena pandemi COVID-19, dengan mengarak sebanyak 19 gunungan hasil bumi dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan sebagai wujud syukur warga dan silaturahmi. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Peserta bergotong royong membawa gunungan hasil bumi saat perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono di Obyek Wisata Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022).

Perayaan Tradisi Syawalan Gunungan Megono dan hasil bumi usai Lebaran 2022 dilaksanakan kembali setelah dua tahun yang lalu dihentikan karena pandemi COVID-19. Tradisi syukurab  dengan mengarak sebanyak 19 gunungan hasil bumi dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan sebagai wujud syukur warga dan silaturahmi. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement