REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Fatayat NU turut berbelasungkawa atas wafatnya salah satu tokoh perempuan Indonesia. Hj Lily Chodijah binti A Wahid Hasyim.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu tokoh perempuan Indonesia. Hj Lily Chodijah binti A Wahid Hasyim. Semoga almarhumah husnul khatimah, diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT, diampuni dosa-dosanya,"ujar Koordinator Bidang Dakwah Fatayat NU Miftahul Jannah kepada Republika.co.id, Senin (9/5/2022)
Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik bangsa. Bu Nyai Lily Chodijah sapaan akrabnya adalah salah satu tokoh perempuan inspiratif bagi bangsa Indonesia khususnya kalangan perempuan.
Beliau yang lugas dalam menyampaikan pendapat-pendapatnya dan selalu tegas bersikap berdasarkan sikap-sikap politik kenegarawanannya dalam setiap persoalan kebangsaan.
Bu Nyai Lily yang luas pergaulannya dengan tanpa membedakan latar belakang dari mana orang tersebut berasal, baik asal latar belakang politik ekonomi sosial budaya dan agama.
Meskipun beliau berasal dari keluarga pejuang yg turut memberikan andil besar bagi berdirinya NKRI secara kokoh, beliau putri Kiai Haji Abdul Wahid Hasyim (1 Juni 1914 – 19 April 1953) adalah pahlawan nasional yang pernah menjabat sebagai Menteri Negara dan juga pernah sebagai menteri agama pada era Orde Lama. Beliau memberikan teladan dalam bersikap, bercara pandang dan berprilaku yang egaliter dan lugas serta tegas.
Ibarat buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, ibarat tanaman tumbuh tergantung bibit yang di tanamannya, Bu Nyai Lily mewarisi akhlak, perilaku, dan keteladanan dari ayahandanya KH A Wahid Hasyim.
Ibu Nyai Hj Lily Khodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim telah berpulang ke rahmatullah pada Senin, 9 Mei 2022 pukul 16:28 di RSCM Jakarta. Jenazah akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor.
Jenazah dimakamkan di Pesantren Tebuireng Jombang Selasa (10/5/2022) berangkat dari rumah duka, Selasa 10 Mei 2022 pukul 05:00 waktu setempat.