Selasa 10 May 2022 14:21 WIB

Cuaca Panas Landa DKI, Pemkot Jakbar Imbau Warga tak Bakar Sampah

Membakar sampah dapat menyebabkan api merembet ke bangunan lain

Red: Nur Aini
Warga membakar sampah, ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga membakar sampah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat mengeluarkan imbauan agar warga tidak membakar sampah saat cuaca panas seperti terjadi di Ibu Kota dalam beberapa hari ke depan.

"Kita imbau untuk mengurangi frekuensi membakar sampah di lingkungan. Kalau bisa sampah dipilah saja jangan dibakar," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga

Menurut Sjukri, membakar sampah dapat menyebabkan api merembet ke bangunan lain melalui perantara dedaunan atau rumput. Terlebih suhu di Jakarta saat ini cukup panas sehingga menyebabkan rumput dan dedaunan menjadi kering dan mudah terbakar.

"Selain itu beberapa warga kalau bakar sampah langsung ditinggal tidak ditunggu. Lama-lama apinya merembet ke rumput dan ilalang," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau warga agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di atas tumpukan daun atau rumput. Dia menyoroti fenomena banyaknya pengendara mobil yang membuang puntung rokok ke lahan yang penuh ilalang di pinggir jalan tol.

"Itu kalau asal buang puntung rokok ke pinggir tol bisa terbakar, apa lagi kalau puntungnya masih ada api. Kita imbau untuk lebih berhati-hati," ujar dia.

Sjukri berharap masyarakat bisa mengikuti imbauan tersebut demi terhindar dari musibah kebakaran.

"Kita harap bisa melewati masa panas ini dengan aman dan tidak ada kasus kebakaran," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement