REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juergen Klopp menanggapi pernyataan Pep Guardiola yang mengatakan semua orang ingin Liverpool memenangkan Liga Primer Inggris daripada Manchester City. Menurut Klopp, mantan pelatih Barcelona itu telah membiarkan emosi menguasai dirinya.
Klopp berbicara menjelang perjalanan Liverpool menuju Aston Villa. Ia memahami dari mana komentar Guardiola berasal, meskipun Klopp yakin argumentasinya ini mungkin akan dibantah oleh pelatih klub rival.
"Saya tinggal di Liverpool, jadi ya, di sini banyak orang ingin kami memenangkan liga, itu benar," kata Klopp dikutip dari Marca, Selasa (10/5/2022). "Namun bahkan di sini pun mungkin hanya 50 persen, karena orang lain (Everton) terlibat dalam pertarungan lain, setidaknya sampai kemarin," jelasnya.
Klopp menilai Guardiola tengah berbicara dalam keadaan emosional saat itu dan mengakui hal yang sama telah terjadi padanya, seperti komentarnya baru-baru ini kepada Tottenham Hotspur asuhan Antonio Conte yang ia sesali.
"Setelah pertandingan seperti itu, Saya tidak tahu persis situasi seperti apa yang dialami Pep, tetapi setelah tersingkir dari Liga Champions, itu sudah cukup sulit untuk dihadapi, dan tentu saja Liverpool berhasil mencapai final," kata Klopp menyerang balik dengan halus.
Pep mengatakan, Liverpool bisa lolos ke semifinal karena menghadapi Villarreal sementara timnya harus berhadapan dengan Real Madrid. Pelatih asal Spanyol itu juga mengolok-olok tentang trofi Liverpool di Liga Primer Inggris pertama kali dalam 30 tahun.
"Dia benar. Saya benar dengan tempat kelima Tottenham dan Pep benar bahwa kami hanya memenangkan Liga Primer sekali," kata Klopp.
"Saya tidak tahu apakah seluruh orang mendukung kami, saya tidak tahu. Itu bukan perasaan yang saya dapatkan sebenarnya ketika kami pergi ke tempat lain dan bermain di sana, itu justru sebaliknya. Namun mungkin dia tahu lebih banyak tentang itu daripada saya," kata Klopp.