Selasa 10 May 2022 19:19 WIB

Maryam Souza, Mualaf Asal Brasil yang Populerkan Seni Islam

Maryam bereksperimen dengan geometri artistik dan Islami

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
 Mandala, arab, permadani Persia, kaligrafi Arab dan Alquran merupakan beberapa inspirasi karya yang dihasilkan oleh Maryam Souza.
Foto: Tangkapan Layar
Mandala, arab, permadani Persia, kaligrafi Arab dan Alquran merupakan beberapa inspirasi karya yang dihasilkan oleh Maryam Souza.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Mandala, arab, permadani Persia, kaligrafi Arab dan Alquran merupakan beberapa inspirasi karya yang dihasilkan oleh Maryam Souza. Ia merupakan seorang mualaf asal Brasil yang kembali melukis di masa pandemi dan mengubah yang tadinya hanya hobi menjadi kerajinan.

Setelah bereksperimen dengan berbagai kemungkinan, ia menemukan jalannya ke seni Islam. Ia menenggelamkan diri menyusun desain geometris di atas kertas dengan cat air berwarna-warni, kristal dan daun emas.

Baca Juga

Sejak kecil, Maryam gemar menggambar dan memiliki ketertarikan dalam dunia mode. Dia sempat belajar Arsitektur dan bekerja sebagai penerjemah dan korektor bahasa Portugis dan Spanyol.

“Setelah saya meninggalkan sekolah arsitektur, saya berhenti menggambar untuk waktu yang lama, menjauhkan diri dari seni, mengesampingkannya, dan sangat merindukannya meskipun saya tidak menyadarinya,” kata seniman itu dikutip di ANBA, Selasa (10/5).

Akhirnya, ia kembali ke dunia melukis pada 2020. Dia mulai menguji kemampuannya dengan cat air, menyukainya dan kemudian kehidupan profesionalnya ke arah yang baru.

Maryam lantas mulai bereksperimen dengan geometri artistik dan Islami menggunakan teknik pencerminan. Kemudian, ia melihat gambar yang indah di dalam Alquran dan mencoba mereproduksinya.

"Itu berjalan dengan sangat baik, dan seluruh prosesnya luar biasa. Saya terpesona dan mulai mencari lebih banyak inspirasi di buku-buku Islam yang saya miliki di rumah,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement