Jumat 13 May 2022 19:31 WIB

Pengamat Nilai Erick Thohir Berpeluang Diusung Nasdem di 2024

Salah satu alasan NasDem melirik Erick Thohir karena dinilai penuh pengalaman.

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berpeluang diusung Partai NasDem di Pilpres 2024. Foto: Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berpeluang diusung Partai NasDem di Pilpres 2024. Foto: Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir dinilai berpeluang diusung Partai NasDem pada Pilpres 2024. Sebab, menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Meidi Kosandi, menteri BUMN itu berpeluang menarik simpatik partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Meidi mengatakan salah satu pemicu NasDem ingin menggaet Erick Thohir adalah sosoknya yang penuh pengalaman. Hal itu dibuktikan berbagai amanah yang diberikan pada mantan presiden Inter Milan itu selalu berhasil dilaksanakan dengan baik.

“Dari segi beberapa event yang diselenggarakan oleh Erick Thohir, program pemerintah yang dipimpin oleh Erick Thohir saya kira cukup baik. Terutama menjadi alasan Jokowi mengangkat dia menjadi Menteri BUMN karena dia memiliki catatan sukses, salah satunya Asian Games,” ujar Meidi.

Selain itu, Meidi menilai figur Erick Thohir memiliki daya tarik yang sangat dibutuhkan NasDem dan partai-partai lainnya. Yaitu, lanjut Meidi, adalah sumber daya manusia dan kondisi finansial.

“Saat ini Erick Thohir termasuk orang yang memiliki sumber daya yang cukup kuat juga bisa menutupi kekurangan sumber daya dari partai,” ujar Meidi.

Selain itu, kelebihan Erick Thohir tersebut menjadi sangat potensial dilirik oleh partai-partai lain di samping NasDem. Hal tersebut menurut Meidi adalah kolaborasi yang efektif dari kandidat dan partai pengusung.

“Sehingga bisa secara sinergi itu partai dengan kandidat bisa bekerjasama menutupi kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan,” ucap Meidi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement