Sabtu 14 May 2022 18:49 WIB

In Picture: Banjir Mamuju Tengah, BPBD Aktifkan Posko Gabungan Tanggap Darurat Bencana

Evakuasi warga yang terisolir dilakukan dengan menggunakan perahu karet..

Red: Mohamad Amin Madani

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin (9/5). Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hingga masuk ke pemukiman warga di Desa Budong-budong, Desa Pangalloang yang terletak di Kecamatan Topoyo dan Desa Lara di Kecamatan Karosa. (FOTO : dok. BNPB)

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin (9/5). Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hingga masuk ke pemukiman warga di Desa Budong-budong, Desa Pangalloang yang terletak di Kecamatan Topoyo dan Desa Lara di Kecamatan Karosa. (FOTO : dok. BNPB)

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin (9/5). Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hingga masuk ke pemukiman warga di Desa Budong-budong, Desa Pangalloang yang terletak di Kecamatan Topoyo dan Desa Lara di Kecamatan Karosa. (FOTO : dok. BNPB)

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin (9/5). Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hingga masuk ke pemukiman warga di Desa Budong-budong, Desa Pangalloang yang terletak di Kecamatan Topoyo dan Desa Lara di Kecamatan Karosa. (FOTO : dok. BNPB)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir melanda wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin (9/5).

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hingga masuk ke pemukiman warga di Desa Budong-budong, Desa Pangalloang yang terletak di Kecamatan Topoyo dan Desa Lara di Kecamatan Karosa.

BPBD Kabupaten Mamuju Tengah melaporkan sedikitnya 659 KK/2.466 jiwa dan 210 unit rumah terdampak. Selain rumah warga, terdapat 300 hektar lahan pertanian terendam dengan ketinggian berkisar antara 20 - 40 sentimeter.

Banjir ini juga menyebabkan akses ke Desa Pangalloangterputus 

Sebagai respon cepat, BPBD Kabupaten Mamuju Tengah mengaktifkan posko gabungan tanggap darurat bencana untuk mempercepat proses penanganan terhadap warga terdampak. Adapun pihak yang terlibat antara lain unsur TNI-Polri, Tagana, Dinsos, Pemerintah Daerah, masyarakat desa, dan lintas instansi terkait.

Kondisi terkini Sabtu (14/5), dilaporkan situasi sudah kondusif dan banjir sudah surut. Untuk desa yang terisolir kini sudah bisa diakses kembali. Para warga sekitar bergotong royong untuk membersihkan material dan lumpur yang terbawa saat banjir.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement