REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi terus melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan (prokes) pada arus balik lebaran 2022, termasuk di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Berdasarkan hasil pantauan pada Sabtu (7/5/2022) lalu, meski terjadi kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat, penerapan protokol kesehatan (prokes) pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni dinilai telah berjalan dengan baik.
"Para pemudik terlihat selalu menggunakan masker, meski sedikit sulit untuk menerapkan jaga jarak," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (9/5/2022).
Selain memantau penerapan prokes penumpang di Pelabuhan Bakauheni, dia melanjutkan, Tim BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung dan BPBD Kabupaten Lampung Selatan juga membagikan paket prokes kepada para penumpang.
Hingga Sabtu, masker yang telah berhasil dibagikan sebanyak 1.900 masker, dengan rincian 1.600 masker medis dan 300 masker buah. Selain itu, 500 buah handsanitizer juga dibagikan. Ia menambahkan, imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan juga digalakkan kepada para penumpang, petugas, dan para pedagang di sekitar terminal reguler dan eksklusif.
Posko Pemantauan Pelaksanaan Prokes Idul Fitri 1443 H yang didirikan Tim BNPB juga menyiapkan kursi dan velbed yang diperuntukkan bagi pemudik yang membutuhkan istirahat. Ia menambahkan, pemantauan penerapan prokes ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 pasca pemerintah memperbolehkan mudik lebaran tahun 2022.
Sebagai informasi hingga Sabtu, sebanyak 45 unit kapal telah beroperasi dengan total 133 trip. Kendaran yang melakukan penyebrangan selama periode mudik 2022 sebanyak 20.125 unit dengan rincian 11.413 unit roda 2, 18.863 unit roda 4, 567 unit bus, dan 695 unit truk dengan total penumpang sebanyak 142.377 orang.