Senin 16 May 2022 12:47 WIB

Bank Indonesia Dorong UMKM Jabar Masuk e-Katalog

UMKM di Jabar memiliki kesempatan bagus dengan masuk dalam e-katalog.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bank Indonesia Dorong UMKM Jabar Masuk e-Katalog (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Bank Indonesia Dorong UMKM Jabar Masuk e-Katalog (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan 1/2022 mencapai 5,61 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. 

Tingginya pertumbuhan ekonomi itu mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia.  Pertumbuhan diatas lima persen menunjukan naiknya ekspor, investasi, maupun konsumsi masyarakat di Jabar. 

Baca Juga

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono mengemukakan, Jabar patut berbangga dengan pencapaian pertumbuhan tersebut yang menurutnya sudah on the track. 

"Apresiasi kepada Pak Gubernur Ridwan Kamil atas pencapaian ini. Diatas lima persen itu sudah menunjukan hal yang bagus. Ekspor bagus, konsumsi naik, dan investasi tumbuh," ujar Doni di sela pembukaan event Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) di Trans Luxury Hotel Bandung, akhir pekan ini.

Menurut Doni, capaian itu tidak lepas dari keberhasilan Jabar dalam menanggulangi bencana dan pemberian vaksin, yang membuat mobilitas masyarakat kembali normal dengan protokol kesehatan ketat. 

"Ekspor Jabar tumbuh 17 persen, konsumsi juga memberikan share 60 persen kepada pertumbuhan ekonomi. Artinya, vaksinasi berjalan maksimal, sehingga mobilitas kembali bergerak," katanya. 

Doni juga mendorong UMKM di Jabar masuk dalam katalog elektronik (e-katalog), sehingga belanja pemerintah Jabar akan terserap UMKM. Secara tidak langsung, Pemprov Jabar sudah menjadi offtaker bagi produk UMKM. 

"BI akan terus mendukung Jabar dalam membantu UMKM, termasuk mendorong UMKM masuk dalam e-katalog pemerintah dan BUMN," katanya. 

Sementara menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, UMKM di Jabar memiliki kesempatan bagus dengan masuk dalam belanja pemerintah atau e-katalog. 

"Apalagi Presiden mengarahkan 40 persen belanja melalui e-katalog, sama dengan Rp 169 triliun. Kesempatan emas tentunya bagi UMKM di Jabar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil berharap UMKM di Jabar segera melakukan registrasi e-katalog dengan produk berkualitasnya. 

"Ini akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar dari sisi konsumsi dan belanja pemerintah. Tahun 2022 kita fokus untuk kebangkitan ekonomi Jabar," katanya.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan lebih dari 1.000.000  UMKM sudah terdaftar di e-katalog pemerintah dengan jumlah produk mencapai 304.000 jenis. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement