REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjalinkan kerja sama dengan Bank Mandiri untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat di era kenormalan baru.
"Sekarang kita sudah berada di level 1 Covid-19, ini era kenormalan baru menjadi momentum kebangkitan perekonomian masyarakat terutama para pelaku UMKM," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Selasa (17/5/2022).
Pemkab Bangka Tengah menjalin kemitraan atau kerja sama dengan lembaga perbankan terutama Bank Mandiri untuk membantu permodalan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kita sudah teken kesepakatan kerja sama dan sudah sudah bertemu dengan pihak Bank Mandiri, pada prinsipnya mereka siap membantu permodalan," kata Algafry.
Direktur Jaringan dan Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Aquarius Rudianto mengatakan, ke depan Bank Mandiri akan menjajaki beberapa hal yang sebagai upaya Bank Mandiri memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah demi kepentingan masyarakat. "Intinya Bank Mandiri sebagai BUMN juga harus berperan dalam pengembangan ekonomi ataupun masyarakat di Bangka Tengah," kata Aquarius.
Menurut dia, pengembangan ekonomi ini penting pascapandemi di era kenormalan baru karena memang butuh kerja sama antar kedua belah pihak agar ekonomi bisa bangkit. "Saat ini sentra UMKM memang menjadi salah satu fokus utama Bank Mandiri, dimana kami sudah menyiapkan skema pembiayaan, pembinaan termasuk edukasi," jelas dia.